Laga PSIM vs Persis Solo Ricuh, Massa Bakar Mobil Dinas Kepolisian

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 19:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kobaran api dari mobil kepolisian yang dibakar massa di Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kobaran api dari mobil kepolisian yang dibakar massa di Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Satu unit mobil dinas kepolisian yang terparkir di Stadion Mandala Krida dibakar oleh massa saat laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo berlangsung, Senin (21/10/2019). Tak hanya itu, satu unit mobil milik kepolisian lainnya digulingkan oleh massa.
ADVERTISEMENT
Petugas kepolisian pun menembakkan gas air mata ke arah massa. Sayangnya, angin membawa gas tersebut ke arah penonton di tribun. Tak sedikit perempuan dan anak-anak yang menangis lantaran menahan pedihnya gas air mata. Sejumlah penonton dievakuasi ke ruangan stadion yang lebih aman.
Kericuhan berawal ketika Shulton, pemain Persis Solo berlama-lama memegang bola setelah dinyatakan offside. Ahmad Hisyam Tolle sempat melayangkan pukulan pada Shulton yang akhirnya diberi kartu merah oleh wasit.
Bukannya mundur, Shulton terlihat menantang dan memancing pemain lain untuk ikut memukul. Raymond pun tersulut emosi dan akhirnya juga melayangkan pukulan. Hal ini membuat dirinya diberi kartu merah oleh wasit. Setelahnya, wasit memutuskan untuk memberikan kartu merah pada Shulton.
Emosi pemain PSIM Yogyakarta kian memuncak. Ahmad Hisyam Tolle mengejar Shulton dan melayangkan tendangan pada pemain Persis Solo itu. Para penonton memaksa masuk ke lapangan. Akibatnya, pemain Persis Solo berhamburan masuk ke ruang ganti. Pertandingan terpaksa dinyatakan berakhir saat Persis Solo unggul 2-3 dari PSIM Yogyakarta.
ADVERTISEMENT