Legen Nira Kelapa, Minuman Menyegarkan Khas Jawa yang Jarang Dijumpai

Legen Nira Kelapa yang dipanaskan di kuali. Foto: adn.

Sebagian dari anda mungkin merasa asing dengan minuman Legen Nira Kelapa. Minuman yang biasa ditemukan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ini terbuat dari salah satu bagian pohon kelapa.

Nira kelapa merupakan cairan bening yang keluar dari bunga kelapa. Untuk mengambil Nira Kelapa, biasanya para petani akan memanjat pohon kelapa dan memotong batang muda dari bunga kelapa untuk diambil getahnya lalu dibiarkan semalaman.

“Istilahnya bunga kelapa itu disadap dengan metode tradisional. Nanti kan dari sana (sulur bunga kelapa) akan menetes airnya, itu yang namanya nira. Biasanya akan ditampung di wadah terbuat dari bambu namanya bumbung,” kata Bowo, pengusaha Legen Nira Kelapa, Senin (15/7).

Tidak ada penambahan gula atau pemanis lainnya dalam minuman Legen Nira Kelapa, karena dari tetesan air sulur bunga kelapa itu sudah terasa manis. Walaupun memiliki rasa manis, ternyata Legen Nira Kelapa ini mempunyai sifat fermentatif.

Es Legen Nira Kelapa. Foto: adn.

Jika Legen Nira Kelapa disimpan di suhu ruangan dalam jangka waktu yang lama, maka minuman ini tak lagi bernama Legen Nira Kelapa, tetapi tuak. Seperti tuak pada umumnya, tuak ini mengandung alkohol yang bersifat memabukkan.

“Kalau mau awet ya disimpan di freezer, karena nira kelapa harus beku biar awet,” kata Bowo.

Sayangnya, minuman ini mulai jarang ditemui lantaran proses pengambilannya yang tidak mudah dan populasi pohon kelapa yang mulai berkurang. Bowo mengaku tak heran kini sulit menemukan minuman Legen Nira Kelapa di pasaran.

Tak hanya itu, nira kelapa juga menjadi salah satu bahan dasar untuk pembuatan gula Jawa. Alhasil, minuman Legen Nira Kelapa jadi sulit untuk dijumpai. (asa/adn)