Lion Air JT610 Termasuk Pesawat Jenis Terbaru dari Boeing, Ini Keunggulannya

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di Teluk Karawang, Senin (29/10/2018) lalu. Pesawat ini mengangkut 181 penumpang dan 7 kru pesawat. Pesawat yang baru dioperasikan sejak bulan Agustus 2018 lalu, dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta pukul 06.33 WIB.

Hal ini mengejutkan berbagai pihak, karena jenis pesawat tersebut menjadi salah satu jenis pesawat terbaru Boeing dengan tipe Boeing 737 MAX 8. Mengulas lebih dalam, berikut ini adalah tiga keunggulan dari pesawat Boeing 737 MAX 8.

Model Sayap yang Berbeda dengan Keluaran Sebelumnya

Boeing 737 MAX 8 telah menggunakan desain winglet terbaru. Desain ini dijuluki dengan Scimitar Winglet. Pada desain ini, sayap pesawat terlihat seperti terbelah jadi dua secara horizontal, sehingga salah satu sisinya menjulur ke atas dan sisi yang lain menjulur ke bawah. Desain ini memungkinkan pesawat untuk memecah turbulensi udara pada ujung pesawat ketika pesawat terbang dalam kecepatan yang tinggi.

Menggunakan Mesin Terbaru

Berbeda dengan keluaran sebelumnya, Boeing 737 MAX 8 menggunakan pasokan tenaga jenis terbaru yaitu CFM LEAP 1B. Mesin jenis ini digadang-gadang lebih senyap dibandikan dengan CFM56. Polusi udara yang dihasilkan tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang.

Punya Bobot yang Ringan

Jenis terbaru dari Boeing ini dinilai lebih ringan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Walaupun begitu, daya angkut yang dimiliki lebih berat dri pada jenis A320neo. Pesawat ini mampu mengangkut beban seberat hingga 63.700 kg. (asa/adn)