Konten Media Partner

Lulusan STIMARYO Didorong Unggul dan Adaptif di Dunia Kerja

25 September 2022 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisuda taruna STIMARYO, Sabtu (24/9/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Wisuda taruna STIMARYO, Sabtu (24/9/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lulusan Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO) didorong untuk bisa unggul serta adaptif ketika berada di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Sebagai agen perubahan di kehidupan mendatang, taruna dan taruni STIMARYO diharapkan dapat memiliki kemampuan utama khususnya dalam menghadapi Society 5.0.
Oleh karena itu, tak cukup dengan bekal attitude dan ilmu pengetahuan, harus dibarengi dengan soft skill agar mempunyai nilai lebih untuk bisa mengembangkan diri di berbagai bidang kemaritiman.
"Mendidik taruna itu ada 2 hal, yang satu hard kompetensi yang satu soft kompetensi atau karakter. Sehingga kalau kompetensi yang sifatnya hard, sesuai tujuannya mempersiapkan lulusan yang tangguh. Tangguh itu dalam artian kurikulum nya sesuai dengan dunia kerja. Terus adaptif, adaptif itu adalah soft skil, termasuk kegiatan kegiatan itu untuk membentuk karakter pada taruna-taruna kita." kata Ketua Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, (STIMARYO), Wegig Pratama, Sabtu (24/9/2022).
Ketua Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, (STIMARYO), Wegig Pratama, berikan sambutan pada wisuda, Sabtu (24/9/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
Wegig Pratama mengaku telah menerapkan kurikulum yang berlandaskan pada kebutuhan dunia kerja. Hal ini tentu akan memudahkan mahasiswa ketika lulus dan menghadapi dunia kerja, karena apa yang diajarkan tidak jauh berbeda dengan praktik di lapangan nya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, secanggih apapun fasilitas dan laboratorium di suatu kampus tidak akan menjamin menjawab kebutuhan dunia kerja tanpa didukung oleh pengembangan karakter. Oleh karena itu, hard skill dan soft skill harus diberikan dan diasah secara seimbang.
"Ini kan suatu tantangan buat kita, karena kebutuhan dunia kerja. Tapi ini peluang, apakah kita bisa menyiapkan lulusan yang memang bisa adaptif. Jadi apa yang dibutuhkan di luar sana dengan bekal yang ada, saya yakin tidak akan ada masalah. Termasuk kami selalu berkomunikasi dengan alumni." ujar Wegig.
Kolonel Laut (KW/ W), Damayanti yang menjadi inspektur upacara pelantikan perwira muda pelayaran niaga STIMARYO mengaku bangga dengan para lulusan. Ia mengatakan, STIMARYO berhasil mencetak perwira muda yang berkualitas untuk berperan dalam memajukan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Saya turut bangga dengan telah di wisudanya sarjana Stimaryo, artinya taruna telah menamatkan masa studinya di Stimaryo. Ini adalah salahsatu wujud akuntabilitas yang dimiliki sebagai institusi sebagai tanggungjawab atas pengembangan ilmu pelayaran niaga untuk perkembangan bangsa Indonesia sesuai dengan visi yang dimiliki nya," kata Kolonel Laut (KW/ W), Damayanti.
Wisuda taruna STIMARYO, Sabtu (24/9/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
Lebih lanjut, Damayanti berpesan agar para lulusan selalu mengupgrade ilmunya, agar bisa berkembang pesat di dalam menjalankan tugas kemaritiman dalam era Society 5.0.
"Kalian telah berhasil pada saat ini namun janganlah kalian tatkabur dengan kelulusan tersebut. Kelulusan dijadikan pendorong untuk giat belajar, untuk menyosong masa depan yang lebih menjanjikan." tutur Damayanti.
"Mudah mudahan Stimaryo lebih maju lagi untuk kemajuan masa depan bangsa." pungkasnya. (Maria Wulan)
ADVERTISEMENT