Konten Media Partner

Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan, Wisatawan Jogja Aman Naik Ojol

10 Desember 2024 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan, Wisatawan Jogja Aman Naik Ojol
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi tujuan wisata favorit yang ramai didatangi oleh wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
Kedatangan wisatawan ini tentu saja membuat sektor layanan transportasi online seperti Grab ikut bergeliat.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan aplikasi ojek online tersebut sebagai akses layanan transportasi yang membantunya menjajaki Yogyakarta.
Dalam rangka menjaga keselamatan wisatawan ini, Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan Grab di Yogyakarta.
Ini merupakan laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian & kedutaan, daftar rumah sakit, hingga sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.
"Grab berkomitmen untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dengan teknologi inovatif dan solusi yang memberikan manfaat langsung bagi wisatawan dan pelaku industri, sekaligus memberikan kemudahan bagi para traveler mulai dari persiapan perjalanan hingga kepulangan mereka,” ujar Head of Product, Data, and Go-to-Market, Grab For Business Grab Indonesia, Pramita Hadi, dalam acara Grab For Business Tourism Talk 2024 di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Layanan ini, tersedia berbagai bahasa seperti Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, serta akan tersedia dalam bahasa asing lainnya.
Kata dia, inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, tapi juga membangun kepercayaan terutama dalam hal pariwisata.
Perusahaan transportasi itu juga membagikan Grab Travel Insights 2024 sebagai solusi inovatif untuk para pelaku usaha Grab For Business Tourism Program.
Dia mengungkap Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan wisatawan paling aktif di Asia Tenggara, setelah Singapura dan Filipina. Menariknya, wisatawan Grab tercatat membelanjakan dua kali lipat lebih banyak untuk layanan transportasi Grab dibandingkan penduduk lokal.
Pihaknya juga memperkenalkan Grab For Business Tourism Program, solusi terintegrasi untuk para pelaku bisnis di sektor pariwisata dan hospitality.
ADVERTISEMENT
Jika mitra bisnis bergabung di program Grab For Business Tourism Program yang menggunakan layanan GrabCar, GrabBike, GrabFood, dan GrabMart, mereka juga berpotensi meraih efisiensi hingga Rp432 juta per tahun.
"Program Grab For Business sendiri menawarkan efisiensi biaya hingga 35%, sistem pelaporan yang real-time dan transparan, serta fleksibilitas dalam mengimplementasikan kebijakan perusahaan untuk perjalanan dan layanan pengantaran untuk para mitra bisnis," terangnya.
(M Wulan)