Konten Media Partner

Mahasiswa di Yogyakarta Meninggal Saat Jadi Imam Salat

1 Desember 2019 12:24 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilusyrasi salat. Foto; Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilusyrasi salat. Foto; Kumparan.
ADVERTISEMENT
Nasib nahas dialami oleh M. Sirojul Milal (22) warga Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta meninggal usai terperosok ke dalam sumur tua. Mahasiswa ini terperosok saat menjadi imam Sholat isya' di Mushola Pondok Pesantren Ilmu Giri, Sabtu (30/11/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Sabtu malam, kebetulan rombongan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga sedang menggelar kegiatan di Pondok Pesantren yang berada di padukuhan Nogosari Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri kabupaten Bantul ini.
Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan mahasiswa UIN ini melaksanakan sholat isya' berjamaah. Teman-teman Sirojul menunjuknya sebagai imam. Namun ketika tengah memimpin salat, tiba-tiba lantai tempatnya berdiri ambrol.
Musala di Pondok Pesantren yang berukuran 7 x 7 meter ini dibangun seperti panggung dengan ketinggian lantai sekitar 1 meter dari tanah. Lantai mushola sendiri terbuat dari bambu dan kemungkinan sudah lapuk di makan usia.
Mengetahui Sirojul terperosok, salah seorang rekannya yang berada di barisan paling depan sholat tersebut maju menggantikan korban sebagai imam. Salat isya' pun terus berlanjut karena mengira korban hanya terperosok di kolong mushola yang tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Usai salat isya', rekan-rekannya langsung mencari keberadaan korban. Namun mereka terkejut karena ternyata korban terperosok ke dasar sumur tua dengan kedalaman 7 meter.
Para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini lantas berusaha mengangkat tubuh korban. Setelah berhasil diangkat, korban lantas dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Namun takdir berkata lain, meskipun sudah mendapatkan perawatan yang intensif namun nyawa Sirojul tidak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menanganinya.
Ketika dikonfirmasi awak media, Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kematian mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tersebut.
"Selain meminta keterangan para saksi yang diperkirakan mengetahui peristiwa tersebut. Kita juga lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),"ujarnya
ADVERTISEMENT
Musala Pondok Pesantren Ilmu Giri berukuran 7x7 meter. Musala ini dibangun seperti panggung dengan ketinggian lantai dari tanah sekitar 1 meter. Tepat di ruang pengimaman atau tempat imam berdiri, terdapat sumur tua dengan kedalaman 7 meter.