Konten Media Partner

Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Peringkat 3 Pemuda Pelopor Nasional

11 Oktober 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Jamaluddin Nur Ridho (kanan) yang raih juara 3 Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan, dan Pariwisata. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Jamaluddin Nur Ridho (kanan) yang raih juara 3 Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan, dan Pariwisata. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Jamaluddin Nur Ridho berhasil meraih juara 3 dalam Pemuda Pelopor Nasional yang digelar Kemenpora RI. Ia berhasil jadi Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan, dan Pariwisata.
ADVERTISEMENT
Jamal mengusung isu Sinergitas Agrososiopreneur Jamal Farming dalam Penumbuhan dan Pengembangan Petani Milenial DIY. Ia menggerakkan masyarakat untuk peduli pada kelestarian lingkungan dan pengelolaannya.
“Melalui Jamal Farming ini saya mengajak masyarakat, khususnya pemuda di lingkungan saya dan sekitaran DIY untuk turut mengelola dan melestarikan SDA melalui kegiatan pertanian agar semakin bermanfaat, baik bagi pelestarian lingkungan, maupun secara ekonomi,” kata Jamal, Selasa (11/10/2022).
Ini menjadi bentuk nyata mahasiswa berkontribusi untuk dukung program utama Kementerian Pertanian dalam mencapai target penumbuhan 2,5 juta petani milenial.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendukung generasi muda untuk berprestasi non akademis. Harapannya, mereka bisa memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
ADVERTISEMENT
“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru," ujar Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan di sektor pertanian.
"Sehingga, dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian. Selain itu SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial," kata Dedi.