Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Mahasiswa Rantau Pulang, Jogja Potensi Kehilangan hingga Rp 27,8 Miliar per Hari
26 Juli 2020 20:30 WIB
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 membuat para mahasiswa rantau di Yogyakarta memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Diketahui Yogyakarta memiliki 357.544 mahasiswa dan sekitar 275.308 mahasiswa (77 persen) di antaranya merupakan mahasiswa rantau. Dari angka tersebut, sekitar 200.975 mahasiswa (73 persen) memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
“Hal ini menyebabkan potensi uang yang berputar di DIY berkurang hingga Rp 833,9 miliar per bulan atau sama dengan Rp 27,8 miliar per hari,” ujar Fathul Wahid, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V DIY, Minggu (26/7/2020).
“Ini jadi masalah bersama untuk merespons dengan cepat agar makin banyak mahasiswa yang masuk ke Yogyakarta lagi,” lanjutnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada sektor pendidikan di Yogyakarta. Biaya hidup yang terjangkau, ragam pilihan sekolah, membuat para mahasiswa rantau tertarik untuk menempuh pendidikan di Yogyakarta. Tak heran, citra Kota Pelajar melekat di DIY.
Beberapa kampus pun mengungkapkan adanya penurunan pendaftaran mahasiswa baru (PMB) akibat pandemi COVID-19 ini. Berbagai upaya pun dilakukan oleh APTISI Wilayah V DIY untuk meningkatkan minat mahasiswa rantau. Salah satunya adalah dengan membuka peluang bagi calon mahasiswa untuk daftar di perguruan tinggi swasta (PTS) di Jogja lewat laman yang telah Jogjaversitas.
ADVERTISEMENT
“Sistem PMB bersama ini tidak memungut biaya sepeser pun. Kalau pun ada biaya, itu merupakan kebijakan masing-masing PTS setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima. Dengan berbagai kemudahan tersebut, kami berharap hal ini menjadi momentum baru bagi PTS di DIY untuk maju bersama,” katanya.