Konten Media Partner

Mahasiswa UGM Kembangkan Motor Listrik dengan TKDN 57,42 Persen

5 Januari 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa UGM dan motor listrik yang mereka kembangkan. Foto: len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa UGM dan motor listrik yang mereka kembangkan. Foto: len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Dunia pendidikan ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak.
ADVERTISEMENT
Tim Gasbadra UGM melakukan riset dan pengembangan motor listrik di Indonesia. Motor listrik dikembangkan dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 57,42%.
“Motor listrik yang kami kembangkan memiliki TKDN 57,42%. Hal tersebut sudah melampaui TKDN yang ditargetkan oleh pemerintah yakni 50%,” ujar Yuta Ilham M, Engineer tim Gasbadra saat bincang-bincang dengan wartawan di FMIPA UGM. Kamis(4/1/2024).
Dia menceritakan, pengembangan motor listrik dilakukan sejak tahun 2022 hingga kini masih mengembangkan beberapa komponen. Pengembangan tersebut dilakukan dibawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
Tim Gasbadra mengatakan pihaknya, berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat sepeda motor listrik.
“Pada battery pack kami sudah dilengkapi dengan battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety baterai,” urai Yuta.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, motor listrik yang dikembangkan oleh tim riset mahasiswa yang tergabung dalam Elins Research Club FMIPA UGM ini juga unggul dalam hal efisiensi dan start yang halus. Pengembangan motor listrik yang dilakukan ini, sejalan dengan SDGs 7 dalam mewujudkan energi yang bersih dan terjangkau.
“Dari segi kelistrikan, motor yang kami kembangkan ini unggul dari sisi efisiensi,” ucapnya.
Sementara Dhamar Gumilang P menambahkan bahwa motor listrik yang mereka kembangkan memiliki jarak tempuh yang hampir sama dengan motor listrik sejenis di pasaran. Namun begitu, dari sisi daya mampu mengeluarkan output daya maksimum yang lebih bertenaga.
“Motor listrik yang kami kembangkan menggunakan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A,” terangnya. (Len)
ADVERTISEMENT