Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Malam Tahun Baru, Penjual Tikar Plastik di Malioboro Banjir Pembeli
31 Desember 2019 22:08 WIB

ADVERTISEMENT
Sejak pukul 18.00 WIB, kawasan Malioboro telah dipadati oleh pengunjung baik dari dalam kota maupun dari luar kota. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Malioboro menjadi salah satu titik yang rutin diadakan acara pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
Keberadaan kursi yang minim membuat sejumlah pengunjung harus rela berpegal ria berdiri menunggu kembang api diluncurkan tepat pada pukul 00.00 WIB. Rupanya, hal ini dilihat sebagai peluang oleh sebagian pedagang di kawasan Malioboro. Terlihat, tak sedikit pedagang yang menjajakan tikar plastik pada para pengunjung.
"Kalau nunggu kembang apinya berdiri kan pegel to mbak. Tadi pas ada yang nawarin, saya pikir mahal. Eh ternyata murah, yaa saya beli," ujar Fitri (20), salah seorang pengunjung di kawasan Malioboro, Selasa (31/12/2019).
Tikar plastik tersebut terbuat dari plastik bekas kemasan makanan, deterjen, dan lain sebagainya. Jenis plastik yang digunakan pun tak sembarangan. Plastik yang dipilih adalah plastik bekas yang berlapis yang ditandai dengan adanya lapisan berwarna silver di bagian dalamnya. Satu lembar tikar plastik ini dihargai cukup murah hanya Rp 5000.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menggelar di trotoar yang ada di sepanjang kawasan Malioboro, beberapa diantaranya bahkan telah menggelar tikar plastik tersebut di ruas jalan. Mereka tak perlu khawatir tertabrak kendaraan lantaran petugas telah menutup akses masuk ke kawasan Malioboro.
Salah seorang penjual, Bagus (40), mengaku telah menjual 5 tikar plastik dalam waktu 2 jam. Ia optimis, dagangan tikar plastiknya itu akan laku di malam pergantian tahun 2020.
"Wis laku 5 mau mbak. Nek ngene ki mesti laris. Mesti entek sakdurunge kembang api iki (Tadi sudah laku 5 (tikar plastik) mbak. Kalau seperti ini pasti laku. Pasti habis sebelum kembang api ini," tuturnya.
Dinginnya angin malam tak menyurutkan niat pengunjung untuk menghabiskan malam tahun baru di kawasan Malioboro. Pantauan Tugu Jogja, sekitar 2 jam sebelum pukul 00.00 WIB pengunjung telah memadati area titik nol kilometer Yogyakarta.
ADVERTISEMENT