Konten Media Partner

Malioboro Mulai Ramai Meski dalam Masa Tanggap Darurat COVID-19

7 Juni 2020 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kawasan titik nol yang mulai ramai, Sabtu (6/6/2020). Foto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kawasan titik nol yang mulai ramai, Sabtu (6/6/2020). Foto
ADVERTISEMENT
Kawasan Malioboro dan sekitarnya kembali ramai orang pada Sabtu (6/6/2020) petang, walau masa tanggap darurat bencana COVID-19 masih berlaku di DIY.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap pemda DIY dan pemkab pemkot se DIY untuk tetap melakukan penertiban dan edukasi kepada masyarakat selama masa tanggap darurat bencana COVID-19 karena statusnya belum dicabut di DIY. Demikian pula penjagaan di perbatasan DIY dan Jateng, tetap harus dilakukan pengetatan seperti yang sudah berjalan," kata Muhammad Syafi'i, anggota komisi A DPRD DIY Minggu (7/6/2020).
Muhammad Syafi'i, anggota komisi A DPRD DIY.
Hal itu menanggapi situasi yang mulai terjadi dimana aktivitas masyarakat mulai ramai, bahkan beberapa tempat ikonik di kota Jogja seperti sekitar tugu, nol km, alun alun utara dan selatan yang mulai dipenuhi masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga maupun sekedar duduk-duduk (nongkrong).
Demikian pula mulai menjamur pesepeda-pesepeda baru yang berkelompok keliling di seputar Kota Jogja.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini, menurut Syafii perlu disikapi oleh pemda secara cepat untuk tetap dilakukan edukasi dan penertiban agar kegiatan tersebut tetap harus didasari kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah covid, dengan selalu memakai masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan sebelum dan setelah aktivitas serta dilakukan secara terbatas dulu. Patrioli Satpol PP dibantu TNI dan Polri harus digalakkan lagi.
"Jangan sampai kegiatan di luar seperti bersepeda itu, intensitasnya dilakukan seperti sebelum terjadi wabah COVID-19. Saya berharap masyarakat juga harus tetap waspada, jangan terlalu berlebihan hingga menjadi lalai," kata dia.
"Kita berharap tetap ada masa transisi yang akan memastikan wabah COVID-19 betul betul telah hilang di DIY dan Indonesia," lanjutnya. (atx)
ADVERTISEMENT