Manfaat Access Bars untuk Anak: Tingkatkan Kecerdasan hingga Awareness

Access Bars, metode untuk membuang sampah mental dalam tubuh. Foto: Sandra/Tugu Jogja

Kesehatan mental menjadi hal yang penting belakangan ini. Menjaga kesehatan mental harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masih anak-anak. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan melakukan Access Bars.

Access Bars®, dari Access Cinsciousness, sendiri dikenal sebagai metode untuk membuang sampah mental dalam tubuh yang berdampak negatif pada kesehatan jika ditimbun terus menerus. Dengan menyentuh 32 titik di kepala, sampah-sampah tubuh ini akan terbuang dan seseorang menjadi lebih terbuka pola berpikir hingga perasaannya.

Nyatanya, Access Bars® tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja. Access Bars® bisa dilakukan untuk anak-anak. Bagi anak, Access Bars® memiliki berbagai macam manfaat.

“Anak yang sering di-Bars, dia akan lebih bahagia, akan lebih fokus dengan apa yang dikerjakan,” ujar Isti Handayani, Access Bars® Facilitator, dalam pelatihan Access Bars yang digelar di Yogyakarta, Minggu (26/9/2021).

Isti Handayani mengungkapkan, anak yang sering mendapatkan Access Bars® akan lebih aware dengan yang sedang dikerjakan, bahkan, anak bisa mempunyai kemampuan yang baik dalam mengelola dirinya sendiri.

Isti Handayani, seorang fasilitator Access Bars sedang memberikan Access Bars pada anaknya. Foto: dok. Isti Handayani

“Manfaat lain Access Bars® adalah untuk meningkatkan kemampuan berkreasi anak yang tentunya akan berpengaruh pada prestasi belajar. Karena salah satu titik di-bars adalah creativity,” kata Isti Handayani.

Anak juga menjadi lebih percaya diri ketika rutin mendapatkan Access Bars®. Tak hanya itu, anak yang terlambat bicara juga bisa distimulasi kemampuan bicaranya dengan Access Bars®. Pasalnya, salah satu titik yang disentuh adalah titik komunikasi.

Terkait dengan durasi untuk menerima Access Bars®, Isti Handayani mengungkapkan jika hal itu tegantung dari masing-masing individu. Namun, ia mengungkapkan jika kliennya adalah anak, maka cenderung lebih cepat.

“Biasanya anak lebih cepet. Orang dewasa itu sampah-sampahnya sudah banyak, anak kecil kan enggak. Anak kecil itu cepet di-bars, apalagi bayi. Bayi itu cuma beberapa menit saja sudah selesai. Bayi biasanya hanya di Bars dalam hitungan menit saja,” ujar Isti Handayani, pemilik akun instagram @isti_handayani_mm.

Iqbal, salah seorang Praktisi Access Bars®, mengungkapkan jika anak juga perlu dilakuan Access Bars®. Ada berbagai manfaat yang akan dirasakan oleh anak yang melakukan Access Bars®.

"Bisa menghilangkan stres pada anak. Zaman sekarang ini harus sekolah dari rumah, PR lebih banyak, nggak ada teman-teman, anak jadi tidak bisa mengekspresikan dirinya sendiri," ungkapnya.

Selain itu, Access Bars® juga mampu membuka pikiran anak dan tubuh anak akan menjadi lebih rileks. Ruang pikir anak akan dibuka lebih luas dan anak akan lebih bahagia untuk beraktivitas sehari-hari.

Isti Handayani, yang berdomisili di Jakarta ini, secara khusus menggelar kelas Access Bars® di Yogyakarta. Ini menjadi upaya untuk mengenalkan Access Bars® pada masyarakat secara luas khususnya di Yogyakarta.