Konten Media Partner

Mayat Bayi dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan di Sungai Opak

8 Januari 2025 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
eye-off
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Kondisi mayat bayi perempuan yang ditemukan di Muara Sungai Opak Parangtritis. (Foto : Istimewa)
Kondisi mayat bayi perempuan yang ditemukan di Muara Sungai Opak Parangtritis. (Foto : Istimewa)
ADVERTISEMENT
Seorang bayi perempuan ditemukan tak bernyawa muara Sungai Opak, Depok Parangtritis, Kretek, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan bayi tersebut dalam kondisi tangan dan kaki diikat menggunakan kain kasa.
Mulanya, bayi itu ditemukan oleh seorang buruh tani berinisial S (57) yang kala itu sedang memancing di sebelah timur muara Sungai Opak sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat memancing, dia tak sengaja melihat bayi di pinggir sungai. Kemudian saksi S menelpon D yang merupakan tetangganya untuk mengabarkan penemuannya itu.
Dan tak lama D menghubungi anggota Polsek Kretek untuk melapor.
“[Setelah mendapatkan laporan] anggota Polsek Kretek bersama piket fungsi menuju TKP,” kata Jeffy, dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Setelahnya, pihak kepolisian langsung mencatat saksi-saksi, menghubungi Inafis Polres Bantul, dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Kretek.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Nungki Arininta, bayi itu memiliki panjang tubuh sekitar 48 cm.
“Bayi tersebut ditemukan di dalam tas kresek warna merah. Bayi dengan panjang 48 cm itu dalam posisi kaki dan tangan diikat kain kasa,” terangnya.
Nahas pada bagian kepala jenazah bayi dilaporkan mengalami keropos.
Selain itu juga terdapat luka terbuka atau ulkus di siku kiri dan sejumlah lebam dan bagian tubuh yang melepuh.
Saat ini jenazah bayi tersebut telah dititipkan di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Yogyakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Kasus tersebut pun masih didalami oleh pihak kepolisian.
(M Wulan)