Mbah Minto Jatuh di Kamar Mandi Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit

Suasana rumah duka Mbah Minto di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja

Mbah Minto, konten kreator asal Klaten meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Mbah Minto sempat dirawat di dua rumah sakit berbeda di Klaten.

Mbah Minto dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi oleh cucunya yang baru pulang dari bekerja di Rumah Sakit Seger Waras. Berdasarkan keterangan dokter, pembuluh darah di kepala Mbah Minto pecah.

Menurut keterangan tetangga Mbah Minto, Wagiman, Mbah Minto sebenarnya sudah sakit cukup lama. Informasi yang ia dapat, Mbah Minto sebenarnya sudah menderita sakit tumor otak cukup lama. Namun oleh Mbah Minto tak pernah digubris, dia terus beraktivitas.

"Baru sekitar dua minggu yang lalu, Mbah Minto ditemukan tergeletak di kamar mandi," ungkap dia, Kamis.

Di rumahnya di Dukuh Selorejo Desa Krakitan Kecamatan Klaten Jawa Tengah, Mbah Minto tinggal ditemani oleh seorang cucu. Cucu tersebut bekerja sebagai cleaning service di Rumah Sakit Seger Waras Klaten.

Dua Minggu lalu, sepulang bekerja sang cucu bermaksud mandi. Namun sang cucu kesulitan membuka pintu kamar mandi. Setelah diperiksa ternyata pintu kamar mandi terhalang tubuh Mbah Minto yang sudah tergeletak di kamar mandi.

"Katanya pembuluh darah di kepala pecah. Terus dilarikan ke rumah sakit," papar dia.

Mbah Minto Sudah Sakit Sejak Lama

Anak Bungsu Mbah Minto, Sudiono membenarkan jika Mbah Minto telah menderita sakit cukup lama. Bukan kanker otak, namun Mbah Minto menderita sakit darah tinggi. Mbah Minto terjatuh di kamar mandi karena darah tingginya kumat.

Mbah Minto langsung dilarikan ke rumah Sakit Seger Waras. Mbah Minto dirawat di Rumah Sakit Seger Waras selama 24 jam dan karena kondisinya terus menurun, Mbah Minto akhirnya dirujuk ke RSI Klaten untuk perawatan lanjutan.