Meme Pogung: Sensasi Memasuki Sudut Jogja Ala Labirin Maze Runner

Konten Media Partner
30 Maret 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meme Pogung Maze Runner. Foto: Twitter/@txtdarijogja
zoom-in-whitePerbesar
Meme Pogung Maze Runner. Foto: Twitter/@txtdarijogja
ADVERTISEMENT
Ingat film The Maze Runner, tentu ingat juga dengan bagian bagaimana para tokoh yang berusaha keluar dari sebuah labirin yang disebut The Glade. The Glade berbentuk kotak dan dikelilingi labirin yang dijaga oleh makhluk buas. Mendengar kata labirin tentunya juga terbayang sebuah jalan yang sangat rumit. Sekali masuk, seseorang harus berjuang untuk mencari-cari jalan keluar bahkan tak jarang bisa tersesat. Salah satu meme viral di media sosial menggambarkan wilayah Pogung di Yogyakarta bak labirin di film The Maze Runner.
ADVERTISEMENT
Meme tersebut mendadak viral di Twitter. Dalam gambar tersebut terdapat sebuah poster film The Maze Runner lengkap dengan gambar lambirin juga. Satu yang mencolok adalah tulisan Pogung Maze Runner: salah belokan nunggu besok untuk keluar. Sekali masuk wilayah tersebut, orang bisa tersesat dibuatnya.
"Iyaa, kayak labirin. Kamu nek (kalau) orang asing, salah masuk, wes (sudah) susah keluar. Mbingungi (membingungkan)," ungkap Amri salah satu mahasiswa di Yogyakarta yang tinggal di Desa Pogung pada Senin (30/3/2020).
Reza, mahasiswa yang juga tinggal di kost daerah tersebut juga mengatakan bahwa wilayah Pogung tak ubahnya seperti sebuah labirin. Adanya banyak gang-gang kecil membuat orang yang baru pertama datang mungkin bisa tersesat.
Keduanya mengaku saat kali pertama datang dan memutuskan tinggal di daerah itu, mereka sempat merasa bingung. Jalan ketika masuk dan ketika keluar bisa jadi berbeda jika tidak hapal.
ADVERTISEMENT
"Dulu (sempat tersesat) pas awal-awal di Jogja," ungkap Reza.
Salah satu akses masuk di Pogung yang ditutup. Foto: Istimewa
"Pernah ngerasa asing dan salah keluar," kata Amri.
Banyaknya akses jalan masuk saja sudah membuat bingung, apa lagi jika saat ini hanya memberlakukan akses satu pintu karena pengetatan akses mengantisispasi wabah corona. Magdalena Emy, warga Pogung Dalangan mengatakan saat ini daerah tersebut memberlakukan sistem masuk satu pintu untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Iya (ditutup). Warga Pogung kalau mau keluar untuk belanja masih bisa. Kalau semuanya ditutup belum tahu. Yang jelas jalan mau ke rumahku ditutup portalnya, ungkap Emy.
Diberlakukannya akses satu pintu itu sejak Minggu (29/3/2020) malam semakin menambah kebingungan bagi orang yang tidak paham betul area Pogung dalangan. Amri menuturkan bahwa di saat seperti ini ia lebih banyak berdiam diri di rumah dan memesan makanan lewat aplikasi ojek online. Sering sekali ia mendapati driver yang mengatakan pesanananya kebingungan.
ADVERTISEMENT
"Kalau corona bingung cari jalan keluar masuk lewatnya mana. (Portal) pada tutup. Gojek makannya mesti tanya dulu nek mau masuk daerah Pogung Apalagi sistem lokdon ini yang bikin kita ga bisa keluar, masuk asal," kata Amri.
"Menurutku (rumitnya akses untuk keluar dan masuk) ga parah sih. Kamu nek orang asing, masuk, yo bingung," pungkasnya.
Meme ini pun mendapat respon dari warganet di Twitter
"Yang bilang setiap sudut Jogja romantis. SURUH LEWAT POGUNG," tulis @rizkyluhur
"Seketika skill ojol mencari lokasi di labirin Pogung makin diuji," tulis akun @PenjahatGunung