Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Mengenal Sosok Ki Seno, Dalang Kondang Asal Jogja yang Tutup Usia
4 November 2020 16:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ki Seno pergi untuk selamanya saat dirinya tengah ada di puncak karir. Sebelumnya ia dikabarkan tutup usia pada Selasa (3/11/2020) di usianya yang ke 48 tahun.
Semasa hidupnya, Pria kelahiran 23 Agustus 1972 itu mendedikasikan diri dan terjun di dunia seni perwayangan.
Terlahir dari keluarga seniman, darah seni juga mengalir dalam dirinya. Ayahnya mendiang Ki Suparman Cermowiyoto, merupakan dalang gaya Yogyakarta yang sangat terkenal di masanya.
Ki Seno mulai ikut terjun di dunia wayang kala usianya masih 15 tahun. Ia diketahui sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.
Punya Kelompok Karawitan
Seni dalam dirinya terus mengalir dan wayang sudah terus melekat dalam dirinya.
Ki Seno juga punya kelompok karawitan bernama Wargo Laras. Dia pun sangat dikagumi berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Ia dikenal sebagai dalang yang menyampaikan kesenian wayang itu lewat penggunaan teknologi.
Dalang dengan Segudang Jadwal Padat
Nama Ki Seno sudah tidak lagi asing di Jogja bahkan di luar Jogja. Ia diketahui banyak mengisi pagelaran wayang.
Misalnya saja bulan November 2020 ini diketahui ada 18 hari dimana terisi jadwal untuk melakukan pertunjukan.
Namun di masa pandemi COVID-19 Ki Seno Nugroho melakukan pertunjukan wayang daring yang kerap disiarkan lewat kanal YouTube Dalang Seno.
Pergi Diiringi Gending
Jenazah dalang Ki Seno Nugroho diketahui dikebumikan di Makam Semaki Gedhe, Yogyakarta, berdampingan dengan makam ayahandanya, Ki Suparman.
Saat prosesi pemberangkatan menuju tempat peristirahatan terakhir diiringi dengan alunan gending karya Joko Poro.
Dengan pakaian serba hitam dan diikuti isak tangis, gending itu dimainkan oleh kelompok karawitan Wargo Laras yang biasa mendampingi dalang Ki Seno saat pentas.
ADVERTISEMENT
Ada nuansa sedih dan kehilangan yang seakan mengalun dari gending yang mengantar kepergian Ki Seno siang itu.
Selamat jalan Ki Seno.