Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Menikmati Access Bars di Ndalem Purwohamijayan
17 Januari 2022 20:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Setiap orang tentu memiliki permasalahan dalam hidup. Permasalahan dalam keluarga, pekerjaan, pertemanan, hingga kisah cinta. Masalah ini jika ditimbun terus menerus akan menjadi 'sampah' mental dalam tubuh. Menumpuknya sampah mental ini tidak baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Ternyata, ada cara unik untuk membuang 'sampah' mental ini. Cara tersebut dikenal dengan Access Bars. Tidak perlu bercerita atau meditasi, seorang praktisi akan menyentuh 32 titik di kepala untuk membantu membuang 'sampah' mental tersebut.
"Kita hidup dan masih hidup. Dalam menjalaninya akan ada banyak kotoran mental diri yang menumpuk di dalam diri, yang entah suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar, jika dibiarkan akan menjadi sampah tak berguna bahkan menghambat untuk kita mengeluarkan potensi jati diri kita aslinya seperti apa," ujar Iqbal, Ketua Pelaksana Event Global Bars Day Solo, di Ndalem Purwohamijayan.
Sebelumnya, sejumlah praktisi Access Bars di Yogyakarta dan Jawa Tengah turut bergabung dalam pelaksanaan Global Bars Day yang digelar di Ndalem Purwohamijayan, Solo itu. Event ini digelar di berbagai kota besar di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Event ini pun digelar di Texas, USA. Sederet praktisi Bars yang andil dalam event Access Bars di Solo yaitu Iqbal, Sandra, Priyo, Raffi, dan Niqal. Dalam waktu yang singkat, peserta mendapatkan informasi soal Access Bars dan merasakan langsung.
ADVERTISEMENT
"Jadi target kami lebih kepada memperkenalkan apa itu sesi Bars? Kenapa bisa berpengaruh untuk mengatasi masalah kesehatan mental diri?" tuturnya yang juga terapis dari komunitas Nemoke.
Ushie, salah seorang peserta Access Bars mengungkapkan bagaimana pengalamannya mendapatkan sesi Access Bars. Ia mengungkapkan jika hal ini merupakan hal baru baginya.
Ini menjadi kali kedua ia mendapatkan sesi Access Bars. Menurutnya, usai sesi ia menjadi lebih relaks.
"Bars ini lebih ke arah penenangan, yang saya rasakan begitu. Kita lebih dibikin relaks, santai. Jadi bisa sampai tidur pules," tuturnya.
Ia berharap Access Bars bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Pasalnya saat ini belum banyak masyarakat yang tahu soal Access Bars.