Konten Media Partner

Menikmati Olahan Pisang Krispi 'Bugil' dengan Topping Variatif

30 Maret 2018 10:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Siapa yang hobi menyantap makanan olahan pisang krispi? Jajanan yang satu ini memang bikin nagih. Tak heran jika penjualnya semakin menjamur.
ADVERTISEMENT
Jika biasanya pisang hanya digoreng dengan tepung terigu, kali ini olahan pisang goreng lebih inovatif dan kreatif dengan topping-topping variatif. Pisang masa kini tersebut merupakan bahan pisang yang diolah menjadi krispi yang ditaburi dengan toping-toping lumer dari berbagai macam aneka rasa.
Menikmati Olahan Pisang Krispi 'Bugil' dengan Topping Variatif
zoom-in-whitePerbesar
Krispi pisang bugil diminati masyarakat Yogyakarta, seperti terlihat di salah saut otulet, Kamis (29/3). Foto : Nadhir Attamimi/kumparan.com/tugujogja
Ya, Pisang Bugil namanya. Jajanan kuliner yang hadir pada penghujung tahun 2016 tersebut ternyata banyak diminati oleh masyarakat luas, khususnya Yogyakarta. Pasalnya, hingga saat ini outlet-outlet Pisang Bugil ternyata telah banyak menjamur di Yogyakarta. Tidak hanya di kota tersebut, beberapa kota juga telah ada.
"Hingga saat ini tidak kurang dari 26 outlet yang tersebar, kebanyakan di Yogyakarta," kata Sayid Sanusi Assegaf, owner Pisang Bugil, saat ditemui kumparan.com/tugujogja di salah satu outlet di Yogyakarta, Kamis (29/3).
ADVERTISEMENT
Sayid memulai usahanya tersebut ketika sedang merintis usaha lainnya dibidang kuliner. Ia menuturkan, alasan dirinya mengambil nama tersebut karena terbilang sangat kontroversi di masyarakat. Dengan nama kontroversi tersebutlah, ia mengakui strategi pemasarannya terbilang cukup mudah karena cukup menjadi daya tarik masyarakat karena merasa penasaran.
"Yang membedakan dengan yang lain karena nama brandnya 'Bugil', karena mampu mengundang kontroversi, dari kontroversi itulah akan cepat terkenal," paparnya.
Tak pelak, dengan nama tersebut konsumennya telah banyak tersebar di Yogyakarta hingga ke kota lain. "Untuk di Jogja sendiri ada yang di Tajem, Jakal (Jalan Kaliurang), Jalan Pramuka, Glagahsari, Taman Siswa, Janturan, Veteran, Condong Catur, sedangkan yang dluar ada di Malang, Solo, Blitar, Bekasi, san Magelang," katanya.
ADVERTISEMENT
Pisang krispi tersebut diolah dengan 13 rasa yang dijamin bikin nagih diantaranya Greentea Almond, Choco Greencheesw, Choco Strowberey, Blueberry Cheese, dan Cheese Royal. Olahan kreatif tersebut ternyata mengundang pundi-pundi rupiah yang terbilang menggiurkan, Sayid mengakui,untuk omset perharinya bisa mencapai jutaan rupiah.
Menikmati Olahan Pisang Krispi 'Bugil' dengan Topping Variatif (1)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengunjung menyicipi pisang bugil krispi, Kamis (29/3). Foto : Nadhir Attamimi/ kumparan.com/tugujogja
"Untuk omset satu outlet sendiri bisa dikisaran 900-1,2 juta perharinya," ujar pria yang menggeluti bidang kuliner lainnya seperti Mie Thedemit, Es Capcinta, Prekcheese dan Burjo Nekad.
Untuk harga per-porsinya sendiri terbilang cukup ramah dikantong mahasiswa yakni berkisar Rp10.000-Rp 14.000, cukup murah bukan? (nadhir attamimi)