Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Menteri ESDM Minta Balai Kegunung Apian YogyaKarta Pantau Sinabung
23 Februari 2018 14:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Bencana di Gunung Sinabung Menyerap perhatian banyak pihak. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan meminta Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Gunung Api (BPPTKG) Yogyakarta ikut membantu pemantauan Gunung Sinabung Sumatera Utara yang kembali lagi meletus belum lama ini. “Kami minta BPPTKG bisa memasang sebagian peralatannya untuk membantu pengawasan Gunung Sinabung,” ujar Jonan ketika mengunjungi BPPTKG Yogyakarta Jumat (23/2).

Jonan menuturkan bantuan pemasangan alat itu misalnya saja seperti alat pengukuran suhu atau pencatat gempa vulkanis. Jonan menuturkan, Sinabung saat ini meski erupsinya tidak setiap hari dan berkala, perlu dipantau lebih intens untuk mengetahui perkembangannya. “Saya minggu-minggu ini ke sana (Sinabung) untuk cek kondisi di sana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pusat pemantuan kegunungapian di Indonesia, Jonan berjanji secara bertahap kementeriannya terus melakukan penambahan dan modernisasi peralatan BPPTKG. Urgensi kecanggihan pemantauan gunung api sangat penting guna mengetahui kapan dan seperti apa sifat letusan gunung.
“Kita lakukan bertahap. Sebenarnya bisa secara langsung modernisasi peralatan dengan syarat pemadatan anggaran setiap tahun,” jelasnya.
Jonan menuturkan penambahan dan modernisasi peralatan pemantuan gunung api di Indonesia. Setiap tahun lima dari 127 gunung berapi meletus di Indonesia. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Gunung Api (BPPTKG) DI Yogyakarta I Made Agung Nandaka mengatakan untuk Gunung Sinagung, BPPTKG sudah memberikan dukungan teknis. Salah satunya adalah dengan meneliti abu dan jenis batuan hasil letusan.
Hasil penelitian ini memperlihatkan letusan Gunung Sinabung masih belum akan berhenti dengan kekuatan yang sama. (atx)
ADVERTISEMENT