Menteri PUPR Sebut Penetapan Tarif Tol Jogja-Solo Masih Diproses

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Foto : M Wulan)

Setelah diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (19/9/2024) lalu, Jalan Tol Jogja-Solo-YIA untuk segmen Kartasura-Klaten diketahui hingga kini masih diberlakukan tanpa tarif atau belum dikenakan tarif alias nol rupiah.

Hal ini diungkap oleh Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dimana penetapan tarif keluar pada ruas tersebut saat ini masih diproses.

Kata dia, pemberlakuan tarif tol itu biasanya dilakukan dalam jangka waktu beberapa pekan usai peresmian. Begitupula dengan Tol Jogja-Solo-YIA ruas Kartasura-Klaten yang diresmikan sekitar tiga pekan yang lalu, progres penetapan tarifnya saat ini masih diproses.

"Kalau yang baru diresmikan biasanya dua minggu setelah diresmikan bisa bertarif, ini sedang diproses," kata Basuki kepada wartawan seusai mengunjungi Pameran dan Apresiasi Hari Habitat Dunia – Hari Kota Dunia di Universitas Gadjah Mada, Sabtu (12/10/2024).

Basuki menjelaskan para pengguna jalan masih bisa mengakses jalan tol tersebut secara gratis. Adapun pengerjaan terhadap jalan tol tersebut masih terus digalakkan. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi 1 Kartasura-Klaten yang memiliki panjang 22,3 Km ini sebelumnya menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp5,6 triliun.

Pembangunan jalan tol yang dimulai sejak 2021 dan selesai pada 2024.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang 96,57 Km terbagi menjadi tiga tahap pembangunan. Dengan rincian tahap I akan menghubungkan jalur Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo-Junction Sleman sepanjang 49,25 Km.

Sementara tahap II menghubungkan Junction Sleman-YIA Kulon Progo sepanjang 38,57 Km. Dan tahap III menghubungkan Maguwoharjo-Trihanggo sepanjang 8,75 Km.

Basuki juga menuturkan agar pembangunan jalan bebas hambatan ini bisa berlanjut hingga ke Purwomartani di akhir tahun nanti.

Ruas Purwomartani masuk dalam penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Puwomartani. Panjang ruas ini mencapai kurang lebih 20,08 kilometer.

"Mudah-mudahan sampai Desember nanti sampai Purwomartani itu akan selesai," tandasnya.

(M Wulan)