Konten Media Partner

Merawat Mental Health di Senja Gurau, Belajar dan Senang-senang Harus Seimbang

26 Oktober 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merawat Mental Health di Senja Gurau, Belajar dan Senang-senang Harus Seimbang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Senja Gurau kembali mewarnai halaman kampus UGM, kali ini bertempat di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM).
ADVERTISEMENT
Sama seperti penyelenggaraan di 3 klaster sebelumnya, animo para mahasiswa, dosen hingga tenaga pendidik begitu besar bahkan kini mahasiswa tak malu-malu lagi untuk tampil di panggung seni Senja Gurau.
Mereka tampak bersantai menikmati penampilan para bintang tamu. Sesekali ada yang lalu lalang menikmati angkringan gratis yang disediakan.
Tak tampak wajah lelah, semuanya terlihat bahagia dan dalam suasana yang guyub satu sama lain.
Acara kali ini dipandu oleh MC yang kocak dan menghibur diantaranya Anang Batas, Dibyo Primus, Bambang Gundul dan Fira Sasmita.
Suasana kian meriah dengan penampilan String, Quintet, GMCO, Kombantrin, Dentachestra, para alumni dan juga Sastro Moeni.
Alumnus Sastra, Fakultas Ilmu Budaya UGM yang sekaligus turut menggagas Senja Gurau, Anang Batas mengungkapkan event kali ini sama spesialnya seperti ketiga event di klaster sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja yang menambahnya makin spesial adalah adanya penampilan orchestra.
“Hari terakhir putaran tahun ini secara umum hampir sama cuma yang ini ada orchestra ada string quintet,” ujar Anang pada Jumat (25/10/2024).
Untuk acara tahun ini, pihaknya memang tak menetapkan ekspektasi dan masih sebatas mengenalkan pada para civitas UGM. Meski demikian, penyelenggaraan kali ini akan dijadikan evaluasi untuk kegiatan ke depannya demi meracik format yang lebih baik lagi.
Ia sendiri tak menyangka antusiasme juga tak cuma di kalangan mahasiswa saja tapi juga banyak dari dosen dan tenaga pendidik.
Harapannya ke depan event seperti ini bisa digelar dengan melibatkan lintas civitas.
“Harapannya saling support targetnya mungkin awal cuma mahasiswa ternyata yang butuh refresh semua. Mudah-mudahan bisa lintas dosen ya mahasiswa dari beberapa civitas lain bikin seperti ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Kita menjadi media komunikasi yang tidak formal meski di masing-masing tempat banyak kegiatan. Yang dibutuhkan bagaimana terjahit menjadi satu semoga bisa lintas fakultas lintas jurusan dan banyak kesempatan,” papar Anang.
Melalui Senja Gurau terakhir putaran tahun ini, Anang berharap agar para mahasiswa tidak terlalu terbebani kegiatan perkuliahan. Ia juga berpesan agar para adik mahasiswa untuk juga meluangkan waktu menggali kemampuan atau soft skill melalui wadah-wadah kegiatan yang dibuat kampus.
“Menyikapi perkuliahan yang rame dengan tidak terlalu terbebani oleh kuliah. Kuliah tetap jalan tapi menggali kemampuan soft skill juga jalan. Ya membiasakan diri bercerita mengeksplor diri dengan mencari identitas diri masing-masing melalui ruang terbuka seperti Senja Gurau,” tandasnya.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia di Fakultas Kedokteran Gigi drg. Margareta Rinastiti, M.Kes., Ph.D., Sp.KG mengapresiasi kegiatan Senja Gurau yang jadi sarana pertemuan sekaligus refreshing para civitas akademik.
ADVERTISEMENT
Di tengah peliknya kehidupan mahasiswa yang sering kali stres akan perkuliahan, Rinastiti berpesan agar mereka bisa menyeimbangkan waktu belajar dan juga tetap menyeimbangkan dengan kehidupan di luar belajar. Salah satunya adalah mengasah bakat dan aktif berkegiatan.
“Jadi ayo kita berprestasi tetapi seimbangkan dengan talenta boleh seni boleh olahraga harapan kami bisa seimbang belajar keras boleh jangan lupa seneng-seneng. Banyak UKM dan aktiflah di situ,” pesannya.