Minibus Jatuh ke Jurang di Kulon Progo Sedalam 50 Meter, 2 Orang Tewas

Konten Media Partner
29 Oktober 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minibus Jatuh ke Jurang di Kulon Progo Sedalam 50 Meter, 2 Orang Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka setelah kendaraan yang mereka tumpangi terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter di Padukuhan Turusan Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Senin (29/10). Mobil nahas ini diduga rombongan keluarga dari Banjarnegara yang akan pergi ke hajatan di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, sebuah minibus Mitsubishi Colt L300 mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Nanggulan-Girimulyo tepatnya di Pedukuhan Turusan yang memang dikenal sebagai jalur maut, karena tanjakan yang cukup tajam dengan lebar jalan yang cukup sempit.
Salah seorang warga, Sukiman, mengaku saat kejadian dia berada di dalam rumah. Ketika tengah beraktivitas, tiba-tiba ia mendengar suara benturan yang sangat keras. Ia lantas berlari ke luar rumah dan mencari sumber suara tersebut. Saat melihat ke dalam jurang, ternyata ada mobil yang terperosok dan terhenti karena menyangkut di sebuah pohon.
“Saya langsung berlari menuju ke mobil tersebut sambil berteriak minta tolong. Saya langsung menolong korban, dan beberapa anak menangis,” ujarnya, Senin (29/10).
ADVERTISEMENT
Saat itu, ia melihat sudah ada satu korban yang meninggal dunia. Sementara beberapa penumpang yang lain berusaha dia tolong keluar mobil bersama dengan warga yang lain. Saat itu, belum ada petugas medis ataupun petugas kepolisian. Ia bersama dengan warga yang lain berusaha mengeluarkan penumpang di dalam mobil.
“Ada empat yang saya tolong, satu sudah meninggal dunia,” katanya.
Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo, Ipda Agus Kusnendar, menyebutkan mobil yang dikendarai oleh Wahyudi (25), warga Padegongan Kabuapten Banjarnegara, Jawa Tengah, membawa 17 penumpang termasuk sopir.
Para penumpang merupakan rombongan keluarga asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang akan menghadiri pernikahan di Gunungkidul. Mereka hendak bertolak ke Gunungkidul melewati jalur alternatif Perbukitan Menoreh. Jalur tersebut memang dikenal sulit karena dipenuhi dengan tanjakan cukup curam dan kelokan yang cukup sulit.
ADVERTISEMENT
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, mobil ini meluncur dari arah barat atau dari arah Purworejo menuju ke Yogyakarta. Sampai di tikungan yang dikenal warga dengan nama Tikungan Sicekuk, mendadak rem blong. Akibatnya, pengemudi mobil ini pun tidak mampu menguasai laju kendaraan.
“Hingga akhirnya mobil ini menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terjun ke dalam jurang. Di lokasi tidak ditemukan tanda-tanda pengeremen, sepertinya rem blong,” jelas Agus.
Semua korban yang terluka sudah dievakuasi ke RS PKU Nanggulan. Satu korban meninggal di lokasi kejadian, dan satu korban meninggal di rumah sakit. Dua korban lainnya mengalami luka serius dan dirujuk ke RS Sardjiyo Yogyakarta, dan PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.
Dua orang yang di antaranya adalah Sumedi Sikom (74) warga Siwatun RT 004003, Dusun Gunungjati, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara serta Sinem juga warga Siwatun mengalami luka di kepala. (erl/adn)
ADVERTISEMENT