Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Mitos Pasar Bubrah Merapi, dari Hilang Kesadaran Sampai Pasar Gaib
12 Desember 2019 8:10 WIB
Diperbarui 25 Desember 2019 1:46 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi para pendaki yang pernah mendaki Gunung Merapi pasti pernah mendengar cerita Pasar Bubrah. Pasar Bubrah berlokasi tepat di bawah puncak Merapi dengan kontur tanah dipenuhi batu-batu vulkanik sisa letusan. Lokasi ini merupakan pos terakhir bagi para pendaki karena larangan mendaki sampai puncak gunung sehingga dijadikan sebagai lokasi camping oleh para pendaki. Berbeda dengan lokasi lainnnya di lereng gunung yang dipenuhi pepohonan, di lokasi ini gersang tidak ada tanaman. Para pendaki biasanya berfoto di lokasi ini karena bisa melihat secara langsung puncak Merapi.
ADVERTISEMENT
Kejadian Mistis
Di balik keindahannya, Pasar Bubrah menyimpan beragam misteri yang dialami oleh sebagian pendaki. Wungkal, seorang pendaki bercerita ia pernah melihat secara langsung pengalaman mistis seputar Merapi. Bersama empat temannya ia mendirikan tenda di Pasar Bubrah sebelum naik ke puncak Merapi. Wungkal mengatakan kedua temannya kelelahan dan mengalami blank, setelah tersadar mereka menceritakan yang terjadi.
Kedua teman Wungkal menceritakan hal serupa yaitu berada di tengah pasar yang dipenuhi orang lalu meminta minum karena kehausan. Namun, orang-orang tersebut tidak menggubrisnya dan hanya diam saja.
Dibalik Pasar Bubrah
Beberapa hal-hal mistis yang dialami para pendaki tidak terlepas dari mitos Pasar Bubrah. Kabarnya lokasi tersebut merupakan pasar tempat jin dan makhluk halus. Juru Kunci Merapi, Mbah Marijan pada suatu kesempatan pernah bercerita soal kerajaan gaib di lokasi tersebut karena hawa mistisnya. Menurut mitos yang ada, Pasar Bubrah merupakan bagian dari kerajaan gaib Merapi. Kerajaan gaib Merapi sendiri mempunyai disebut sebagai Kraton Merapi yang sudah ada sejak jaman Keraton Mataram
ADVERTISEMENT
Mitos-mitos tersebut dipercaya oleh warga sekitar dan para pendaki yang sudah merasakan pengalaman mistis. Karena hal itu, para pendaki dihimbau untuk menjaga perilaku dan kata-kata selama berada di gunung Merapi yang merupakan kerajaan gaib.