Konten Media Partner

Motif Pelaku Mutilasi di Sleman

22 Maret 2023 12:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang HP, pelaku mutilasi di Sleman. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Tampang HP, pelaku mutilasi di Sleman. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Jajaran Reskrim Polda DIY bekerja sama dengan unit Reskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan pembunuh dan pemutilasi Ayu Indraswari usai perempuan asal Kraton Yogyakarta. HP alias HP alias P, pemuda 23 tahun asal Kedu Temanggung Jawa Tengah inilah yang berhasil diringkus
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan fakta penyebab pelaku sampai sadis mencincang tubuh korban dalam potongan kecil. Faktor utama adalah karena ingin menguasai harta milik korban.
"HP menjadi gelap mata karena sedang terlilit pinjaman online," kata dia, Rabu (22/3/2023).
Nuredy menyebut pelaku terjerat pinjol 3 aplikasi sekaligus. Pelaku terjerat hutang senilai kurang lebih Rp 8 juta. Pelaku gelap mata karena sudah dikejar-kejar pinjol cukup lama. Penghasilannya sebagai buruh harian lepas tidak terkumpul.
Karenanya pelaku ingin mencari uang cepat sehingga merencanakan untuk melakukan pembunuhan. Pelaku tega melakukan pembunuhan karena yang bersangkutan ingin menguasai harta milik korban.
"Pelaku sengaja melakukan mutilasi karena ingin menghilangkan jejak. Sesuai keterangan tersangka untuk menyembunyikan jejak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia berusaha menghilangkan jejak dengan membuang potongan tubuh korban ke septitanc atau toilet. Pelaku kemudian mencincang tubuh korban menjadi 62 potongan kecil agar bisa memasukkannya ke dalam lobang septic tank
"Tulang-tulangnya rencananya dibuang ke suatu tempat," kata dia.
Oleh karenanya pelaku sengaja menyiapkan tas ransel. Tas tersebut akan digunakan untuk membawa tulang-tulang tersebut ke suatu tempat dan kemudian membuangnya.
Namun karena pekerjaan membutuhkan waktu yang lama maka pada saat makan dan minum di Warmindo pelaku berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaan memutilasi dan memilih kembali ke kos dan kemudian melarikan diri.