Konten Media Partner

Muara Sungai Opak Tersumbat Pasir, Ratusan Warga Lakukan Penyudetan

31 Juli 2018 8:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Muara Sungai Opak Tersumbat Pasir, Ratusan Warga Lakukan Penyudetan
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan warga Desa Srigading Kecamatan Sanden dan warga Desa Tirtohargo Kecamatan Kretek bersama relawan membedah/penyudetan muara sungai Opak yang tertutup pasir. Penyudetan tersebut merupakan upaya untuk mengurangi genangan air ke lahan pertanian mereka.
ADVERTISEMENT
Luapan muara sungai opak memang terjadi dalam sepekan terakhir. Penyebabnya karena muara sungai Opak tersumbat pasir sehingga air sungai tak bisa masuk ke lautan. Material pasir yang menyudet muara tersebut terbawa gelombang tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada mengatakan warga memang nekat melakukan pembedahan karena menjadi solusi tercepat untuk mengalirkan air sungai ke laut. Jika menggunakan mesin penyedot air maka akan membutuhkan energi yang cukup banyak. Terlebih jika harus menunggu alat berat, maka warga khawatir luasan lahan yang terendam akan bertambah.
"Ini cara kami untuk mengurangi genangan, meskipun sifatnya sementara,"ujarnya.
Plh Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, penyudetan muara yang dilakukan oleh masyarakat bersama dengan ratusan relawan tersebut hanyalah penanganan yang bersifat sementara. Tujuannya untuk mengatasi meluapnya air ke lahan pertanian secara instan.
ADVERTISEMENT
Karena penyudetan sifatnya hanya antisipasi sementara di mana kejadian tertutupnya muara tersebut selalu berulang, maka pihaknya akan mencoba mencari solusi permanen. Rencananya, dengan menggaet tokoh-tokoh masyarakat di kawasan tersebut, BPBD Bantul bersama BBWS akan melakukan survey ke lapangan.
"Kami ingin berkomunikasi dengan tokoh di sana, sebenarnya solusi seperti apa yang cocok agar kejadian tidak terulang,"tambahnya.(erl)