Konten Media Partner

Nasabah BKK Pringsurat Tagih Pengembalian Uang

5 Februari 2020 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasabah BKK Pringsurat Temanggung menagih janji pencairan uang, Selasa (4/2/2020) Foto: ari.
zoom-in-whitePerbesar
Nasabah BKK Pringsurat Temanggung menagih janji pencairan uang, Selasa (4/2/2020) Foto: ari.
ADVERTISEMENT
Ratusan Nasabah BKK Pringsurat Temanggung menagih janji pihak manajemen dan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi untuk merealisasikan janji pencairan uang. Mereka beramai-ramai datang ke kantor lembaga keuangan plat merah itu di Jalan Hayam Wuruk Maron untuk menarik dana mereka secara besar-besaran yang tersimpan.
ADVERTISEMENT
Namun sayang upaya mereka kembali kandas setelah tiga tahun nasib mereka terkatung-katung, karena dana nasabah dikorupsi oleh oknum-oknum di BKK Pringsurat. Kantor BKK Pringsurat sepi dan dalam keadaan tertutup, rombongan lantas bergerak menuju Kantor Bupati Temanggung.
Para nasabah ini pun mengusung sejumlah spanduk bernada kejengkelan antara lain, "Tabungan kami adalah hasil jerih payah tetesan keringat, kembalikan uang kami", "Kembalikan uang rakyat, jangan tunggu rakyat marah, rakyat sudah lapar", "Nek ora melu nagih, iso ora dibayar", dan "dijamin oleh pemerintah provinsi jawa tengah mana buktinya".
Spanduk yang dipasang nasabah BKK Pringsurat untuk menagih pengembalian uang, Selasa (4/2/2020). FOto: ari.
Koordinator Paguyuban Nasabah BKK Pringsurat, Djoko Juwono mengatakan, ada 9.000-an nasabah yang berharap uang bisa dicairkan, di mana total ada Rp 114 miliar. Uang itu raib setelah dikorupsi oknum-oknum pegawai dari jajaran direktur hingga staf di lembaga perbankan milik Pemprov Jateng dan Pemkab Temanggung ini.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Kompleks Kantor Bupati, nasabah di persilakan masuk ke Gedung Graha Bhumi Phala. Mereka lantas ditemui Bupati Khadziq, Ketua DPRD Yunianto dan jajaran Wakil Ketua DPRD, serta perwakilan dari Pemprov Jateng Asisten II Pemprov Jateng Peni Rahayu, Kabiro Perekonomian Bramastyo, Direktur Utama BKK Pringsurat Supriyadi.
Spanduk yang dipasang nasabah BKK Pringsurat untuk menagih pengembalian uang, Selasa (4/2/2020). FOto: ari.
Dalam pertemuan itu dengan tegas menyatakan tidak mau lagi berkompromi sebab sudah tiga tahun terus menerus dibohongi dengan janji-janji. Contohnya sesuai bilyet deposito yang ditandatangani oleh manajemen ada kesepakatan bahwa pencairan tahap pertama Rp 25 miliar mulai Senin 4 Februari 2019 ternyata dalam perjalan hanya dicairkan Rp 12,9 miliar.
"Nasabah ke sini ingin menarik uang yang tersimpan di BKK Pringsurat sesuai dengan jatuh tempo pada bilyet dan hal ini juga sudah sesuai dengan kesepakatan para nasabah dengan Direktur BKK Pringsurat Supriyadi. Kedatangan kami di Kantor Bupati ini bukan untuk rembugan lagi tapi minta duit segera dicairkan hari ini,"ujarnya Selasa (4/2/2020).
ADVERTISEMENT
Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jateng Peni Rahayu, menuturkan, pemilik saham PD BKK Pringsurat, Bupati Temanggung dan Gubernur Jawa Tengah, akan bertanggung jawab terhadap pengembalian dana nasabah di lembaga keuangan daerah yang telah bangkrut ini. Bahkan sudah meminta bantuan kepada otoritas jasa keuangan (OJK) lalu lambannya pencairan dana karena harus ada legal formalnya.
Spanduk yang dipasang nasabah BKK Pringsurat untuk menagih pengembalian uang, Selasa (4/2/2020). FOto: ari.
"Beberapa tahapan sudah kami lalui. Kami dari provinsi tidak membohongi nasabah, berbagai upaya sudah dilaksanakan termasuk tahapan pembayaran meskipun belum selesai karena ada aturan lain. Pembayaran ini dengan uang Provinsi Jateng, iuran dari BKK se-Jateng, mereka menempatkan dananya di sini, sudah ada 16 yang membayarkan secara bertahap,"katanya.
Lantaran tidak ada titik temu pertemuan yang sempat memanas itu diakhiri dengan aksi walkout dari para nasabah. Mereka meninggalkan Gedung Graha Bhumi Phala membawa kekecewaan, namun berjanji akan terus melakukan aksi guna mendesak Pemkab dan Pemprov Jateng segera mengakomodir kepentingan pencairan uang. (ari)
ADVERTISEMENT