Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Belasan Siswa SD Keracunan Permen Berbentuk Bintang
15 Februari 2018 13:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Belasan siswa SDN 2 Jetis Kota Yogyakarta mendadak keracunan usai makan permen misterius. Delapan diantaranya harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Kepala Sekolah SDN 2 Jetis, Temu Lestari menjelaskan para siswa merasakan gejala orang keracunan yang seperti mual, sesak nafas dan pusing-pusing. "Peristiwa terjadi kemarin Rabu (14/02) pagi,"ujar Temu di Yogyakarta Kamis (15/02/2018).

Ia melanjutkan, pagi itu para siswa mendapatkan permen dari para mahasiswa yang sedang KKN mengajar di sekolah. Permen dibagikan sebagai hadiah kepada siswa yang berhasil menjawab tebak-tebakan dari para mahasiswa. "Kemarin guru harus rapat ke luar sekolah. Sehingga para siswa diajar oleh mahasiswa KKN yang tengah praktik kerja. Ada belasan siswa yang mendapatkan permen,"jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sejam kemudian seorang siswa mengeluh rasa pusing dan segera pergi ke UKS. Tak beberapa lama kemudian gejala ini turut dirasakan oleh belasan siswa lainnya "Siswa berbondong-bondong datang ke UKS. Mereka mengeluh merasa mual, pusing dan sesak nafas," ucap Temu.

Pihak sekolah pun kemudian merujuk para siswa ke Puskesmas Jetis terdekat. Namun salah satu siswa harus dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda atas permintaan orang tuanya. Siswa ini memang punya riwayat penyakit sesak napas sehingga butuh penanganan khusus.
Pihak sekolah belum mengetahui penyakit apa yang diderita oleh para siswanya . Namun seluruh siswa yang dirujuk ke Puskesmas sudah sehat. Hari ini mereka sudah kembali bersekolah. Sementara sampel permen sudah dikirim ke pihak kepolisian dan BPOM untuk diperiksa lebih lanjut. (cia)
ADVERTISEMENT