Nini Thowok, Legenda Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa Akan Tayang 1 Maret

YOGYAKARTA - Sebuah film Horor tanah air, siap menghantui awal tahun 2018. Mengisahkan tentang kisah nini thowok, film yang mengangkat sebuah urband legend dalam masyarakat Jawa ini akan diputar pada awal Maret mendatang.

Nini thowok sendiri merupakan sebuah boneka yang terbuat dari batok kelapa atau siwur. Bentuknya menyerupai jelangkung, namun mengenakan pakaian berwarna putih seperti layaknya perempuan. Sehingga tak heran jika Nini Thowok dianggap sebagai jelangkung perempuan. Apalagi keduanya sama-sama menjadi media memanggil roh atau arwah.

Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, Klaten, Sukoharjo dan Solo, salah satu pemeran film nini thowok, Inggrid Widjanarko, mengaku terkesan dengan Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten.

“Selain ada pengalaman baru, film ini juga memperkenalkan keunikan jejak-jejak sejarah kepada publik. Apalagi, saya menyukai benda-benda bersejarah dan saya ingin agar lokasi tersebut dapat dikembangkan lagi untuk menggali potensi pariwisata lokal," kata wanita yang berperan sebagai Girah, seorang penjaga rumah tua yang cukup seram, saat ditemui di De Kendhil, Jalan Kaliurang, Sleman pada Kamis (1/2/2018).

Pihaknya berharap, film nini thowok ini tak melulu menjual sisi mistis saja, tetapi juga menunjukkan kelekatan akulturasi budaya Jawa dan Thionghoa di masa lampau.

Dalam kesempatan yang sama, Produser film Nini Thowok, Hendro Djasmoro sengaja mengangkat film bertema kultur Jawa lantaran terinsipirasi dari cerita rakyat yang nyaris hilang.

“Nini thowok ini dalam masyarakat Tionghoa dipercaya sebagai alat pemanggil hujan. Nini thowok ini menggambarkan sesosok perempuan berwajah putih, yang memang dipanggil 'Nini' karena ia adalah seorang perempuan Cina,”katanya.

Sebelumnya, ia mengaku sudah melakukan riset dalam mengangkat legenda masyarakat Jawa ini. "Kita riset, kurang lebih satu tahun ide ini kita kembangkan," katanya.

Dengan disutradarai oleh Erwin Arnada, film horor ini juga dibintangi oleh Natasha Wilona yang berperan sebagai Nadine, serta Jajang C. Noer, Gesata Stella, Ingrid Widjanarko, Al Buqhory, Nicole Rossi, Amec Aris, dan Slamet Ambari.