Nisan Salib di Yogyakarta Dirusak, Pengurus Makam Curigai Pria Stress

Konten Media Partner
6 April 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nisan Salib di Yogyakarta Dirusak, Pengurus Makam Curigai Pria Stress
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah kayu salib yang tertancap di komplek makam Bethesda Mrican Jalan Gejayan Sleman Yogya dicabuti dan coba dibakar orang tak dikenal Sabtu 6 April 2019.
ADVERTISEMENT
Hari Yuniarto, pengurus makam Bethesda menuturkan pihaknya mendapati setidaknya ada sepuluhan kayu salib dicabut dari makamnya pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
Seluruh kayu salib itu saat ditemukan posisinya dikumpulkan di satu titik tengah makam dan sebagian sudah dalam kondisi terbakar.
"Pas saya sedang memeriksa sebagian makam yang kayu salibnya dicabuti itu, ada seorang pria paruh baya masuk komplek makam, jelang maghrib," ujar Hari.
Hari mengawasi gerak gerik pria tersebut. Pria itu lalu berhenti di titik dekat tumpukan kayu salib. Pria itu lantas tiduran menggunakan sebuah guling untuk sandaran kepalanya di sebuah makam yang ada atapnya.
"Saya lalu tanya, 'Kamu yang cabuti dan bakar nisan salibnya ya?'" ujar Hari kepada orang itu.
ADVERTISEMENT
Tak disangka, pria itu lantas lari ke arah keluar komplek dan bilang 'Ora, ora, ora (bukan,bukan, bukan),' ujar Hari menirukan.
Hari lantas mengejar orang itu namun ia tak mendapatkannya dan kembali membersihkan sejumlah kayu salib yang masih berserakan.
"Ya mungkin orang stress, masuk komplek makam untuk numpang tidur," ujarnya.
Hari sempat menduga orang yang ditemuinya itu yang merusak nisan kayu di makam itu lalu membakarnya untuk sekedar menghangatkan badan.
"Sempet kepikiran juga apa orang itu yang bakar untuk anget-anget badan, karena dia juga bawa bantal tidur di makam juga, tapi saya enggak mau spekulasi," ujarnya.
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizky Febriyansah di lokasi mengatakan pihaknya mendalami apa yang jadi temuan jajarannya dan juga keterangan pengurus makam.
ADVERTISEMENT
"Kami dengar dari pengurus makam, ada satu orang yang sempat tinggal di sini untuk tidur, nah itu kami dalami juga," ujar Rizky.
Polisi juga belum bisa memastikan berapa jumlah nisan salib yang dirusak.
"Masih kami hitung jumlah pastinya nisan kayu yang dirusak," ujarnya. (atx/nny)