Nongkrong Kekinian di Restoran dengan Suasana Ala Eropa di Yogyakarta

Suasana Resto D'Monaco Yogyakarta yang mengusung desain ala Eropa. Foto: Maria Ii Agista/Tugu Jogja

Mencari kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan ada habisnya dengan tersedianya berbagai rumah makan yang unik dan menarik. Salah satu restoran yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah Resto D’Monaco.

Resto ini memang tidak terletak di jalan besar, namun pengunjung akan disuguhi dengan bentuk bangunan yang unik dan eye-catching.

Resto ini mengambil tema dari Negara Monaco yang terletak di Eropa. D’Monaco membawa konsep vintage dengan perpaduan warna pastel untuk bangunannya.

“Seperti namanya D’Monaco, Monaco sebenarnya adalah sebuah negara di Benua Eropa. Arsitektur yang kita ambil ini adalah konsep pada masa era Reinasance, dibawa kearah Eropa abad 19 yang memang agak vintage," kata Public Relation D’Monaco, Anisa Dewi, Jumat (25/9/2020).

Lukisan di Resto D'Monaco Yogyakarta yang mengusung desain ala Eropa. Foto: Maria Ii Agista/Tugu Jogja.

“Harapannya D’Monaco bisa seperti negara Monaco yang dikenal dengan masyarakatnya yang makmur, kemudian orang-orang disana yang dikenal dengan arsitekturnya yang bagus,” kata Anisa Dewi.

Restoran D’Monaco Yogyakarta lebih dominan dengan warna biru dan putih, terlihat dari paying-payung yang mengelilingi jendela.

Resto D’Monaco di Yogyakarta memiliki konsep fine dining, dan cocok digunakan untuk mass event secara indoor atau outdoor seperti wedding, birthday party, dan acara dengan jumlah peserta banyak lainnya. Fine dining juga bisa dilakukan misalnya untuk romantic dinner atau sekedar lunch bersama teman.

Desain Resto D'Monaco Yogyakarta yang mengusung desain ala Eropa. Foto: Maria Ii Agista/Tugu Jogja

Tepat disebelah resto, terdapat sebuah kelab bernama Club Monaco. Kelab ini menerapkan konsep indoor dan bersifat lebih sesuai dengan gaya anak muda.

Club Monaco menyediakan berbagai minuman dan juga makanan yang ringan untuk disantap sambil bersantai dan mendengarkan lagu. Pengunjung Club Monaco juga bisa memesan menu di Resto D’Monaco, maupun sebaliknya.

“Club Monaco ini cocok untuk minum santai, karena memang suasananya cocok untuk youth atau anak muda,” kata Anisa Dewi.

Club Monaco yang mengusung desain ala Eropa. Foto: Gabryella Triwati Sianturi/Tugu Jogja

Baik Resto D’Monaco dan Club Monaco sudah menerapkan protokol kesehatan dengan pemberian jarak di tiap meja, tersedianya tempat cuci tangan, dan hand sanitizer. Para pegawai di kedua tempat ini juga sudah dijamin kesehatannya, dan selalu menggunakan masker saat sedang bekerja.

Selama masa pandemi, mass event sangat dibatasi guna mencegah penyebaran virus corona. Jika sebelumnya bisa menampung hingga 1000 orang, kini dibatasi menjadi 250 hingga 300 orang saja per eventnya. (Maria Ii Agistia)