Nostalgia Brand Permen Jadul Lewat Produk Kreatif Jogja

Kemeja hasil kolaborasi dengan brand permen jadul. Foto: istimewa

Sejumlah orang yang nostalgia ke masa kecil mengingat sederet brand jadul. Beberapa di antaranya tak lagi berproduksi namun ada pula yang masih bersaing dengan brand masa kini.

Sebagai salah satu cara bernostalgia dengan brand kuliner jadul, perusahaan di Yogyakarta menghadirkannya kembali dalam produk kreatif. Bukan dalam bentuk kuliner, tetapi barang seperti kaos, kemeja, dan lain sebagainya.

"Produk kolaborasi Starcross dengan Hexos Mr Sarmento dirilis sebagai bentuk perayaan yang melibatkan banyak disiplin seni dari sejumlah komunitas dan kolektif," tutur T. Weimpy Adhari, General Manager Starcross, Minggu (14/8/2022).

Ia mengungkapkan bajwa Hexos menjadi brand permen jadul yang masih eksis hingga kini. Brand tersebut dan Mr. Sarmento menjadi 2 produk milik perusahaan lokal Indonesia.

Untuk memberikan sentuhan yang unik, keduanya berkolaborasi untuk membuat produk kreatif berupa T-shirt, Shirt (Kemeja), Sweater, Topi, dan Aksesoris dengan desain unik yang mengangkat tema 'Wild Youth, Grow on Root Beer'.

"Melalui produk yang tak sejenis bagi Starcross dan Hexos Mr Sarmento bukan hal aneh. Seperti halnya trend brand global yang berkolaborasi dengan brand cross market lainnya," katanya.

Mr Sarmento digambarkan sebagai tokoh kartun koboi meksiko berkumis, memakai sombrero yang suka berdansa dan bernyanyi. Mr Sarmento ditahun 90an juga populer karena rasanya yang unik dan khas yaitu Sarsaparilla dimana saat itu rasa sarsparilla banyak dijual dalam bentuk minuman dengan sebutan limun atau root beer hingga saat ini.

"Dan, mari berkolaborasi dan bernostalgia" tutur Brand Manager Hexos Yemima Hariyono.