Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Nostalgia dengan Permainan Masa Kecil Lewat National Tamiya Championship
15 Desember 2020 8:52 WIB

ADVERTISEMENT
Memberikan hiburan yang unik untuk pengunjung, Sleman City Hall membawa pengunjung bernostalgia dengan masa kecil. Kali ini, SCH menggandeng komunitas Tamiya untuk menggelar National Tamiya Championship.
ADVERTISEMENT
Tamiya, mobil mainan rakitan dari Jepang yang mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 1980 ini selalu menawarkan keseruan dalam memainkannya. Dari mulai susahnya mencari spare part-nya, kehandalan perakitan mesin dan body mobil, serta adu kecepatan dalam memainkan Tamiya ini.
“Selain menjadi ajang kompetisi, STO National Tamiya Championship juga menjadi ajang temu kangen para komunitas dan pencinta tamiya dari berbagai daerah di Indonesia. Mengingat beberapa bulan lalu kita tidak bisa bertemu dan sekarang baru bisa berkumpul,” ujar Hadi Poernomo, panitia National Tamiya Championship, Senin (14/12/2020).
Peserta pun tampak antusias mengikuti event yang digelar pada 11-13 Desember 2020 ini. Mereka terlihat asyik untuk merakit dan beradu kecepatan di dua track yang telah disediakan. Untuk memperebutkan gelar juara bukanlah hal mudah, mobil tamiya para peserta harus memutari 3 lap dengan mulus, tidak terkena time limit, serta setiap race harus finish pertama.
ADVERTISEMENT
Perlombaan tamiya yang sangat kompetitif ini berhasil membawa tim dari Jakarta yaitu RX menyabet dua gelar sekaligus yaitu juara 1 dan juara 2. Selain mencari 6 juara, terdapat juga kategori fastest time race untuk track satu dan dua, yaitu tim Tawon, RX, dan Arsix.
“Protokol kesehatan tetap diterapkan. Selain rutin dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area mall, pengunjungpun diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan diarea yang telah ditentukan,” ujar Uray Dewi, Public Relation Sleman City Hall.