Konten Media Partner

Pameran Seni Mile5tone, HUT ke-5 Aveta Hotel Malioboro: Beri Ruang Seniman Muda

2 November 2024 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran lukisan Mile5tone Aveta Hotel Malioboro. Foto: Len
zoom-in-whitePerbesar
Pameran lukisan Mile5tone Aveta Hotel Malioboro. Foto: Len
ADVERTISEMENT
Beri ruang seniman muda, Aveta Hotel Malioboro kembali menggelar acara Pameran Seni Mile5tone yang bekerja sama dengan Akar Projek untuk menunjukkan karya seniman-seniman muda dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berupa Karya Seni Lukisan dan Patung.
ADVERTISEMENT
Pameran berisi 29 karya dari 4 seniman berlangsung selama 1 bulan dimulai dari 1-30 November 2024 di Kala Jumpa Bar & Dine Aveta Hotel Malioboro Yogyakarta dibuka untuk umum dan gratis.
Selain pameran, pada acara pembuka (1/11) juga dimeriahkan beberapa seniman lokal seperti Angklung Rajawali, Sanggar Tari Tirto Raharjo, dan Overnight Jazz.
Selain itu, hadir juga seniman senior Nasirun, Klowor Waldiono, dan Hani Santana.
“Acara pameran seni sudah menjadi acara rutin yang kami lakukan, mulai dari tahun 2022 sampai pada saat ini. Di hari jadi tahun 2024 ini, dengan adanya pameran Mile5tone dapat memberi wadah bagi seniman-seniman muda agar dapat dikenal oleh khalayak umum. Tentunya dengan hasil karya yang tidak kalah jauh dari seniman-seniman pendahulunya,” ujar Ibu Maria selaku Operational Manager Aveta Hotel Malioboro, Sabtu (2/11/2024).
Maria menjelaskan, Mile5tone memiliki arti perjalanan hotelnya yang dilalui dengan indah. Seperti kata pepatah, 'Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah dan setiap langkah yang kita ambil telah membawa kita ke momen ini.'
ADVERTISEMENT
Pada gelaran ini, pihaknya khusus memberikan wadah untuk karya anak muda.
“Kami punya komitmen untuk memberi dukungan untuk support seniman tapi kali ini khusus karya anak muda bahkan yang senior kami bilang nanti dulu ya, kita bikin lain kali. Ini khusus untuk mereka yang muda biar mereka itu tidak merasa minder bila ada karya senior hadir disini,” ucap Maria.
Maria menambahkan, ke depannya tetap akan support seniman dalam bentuk apapun dan itu sudah menjadi ikon hotelnya.
“InsyaAllah ke depan, kita akan terus adakan pameran enggak hanya lukisan tapi patung dan ada karya lain mungkin bisa, dengan tema yang berbeda,” imbuhnya.
Pameran ini merupakan, rangkain acara terakhir dari kegiatan yang diadakan sejak awal Oktober meliputi Donor Darah bersama PMI, Penyaluran air bersih untuk mengatasi kekeringan di daerah Rongkop Gunung Kidul, Workshop Membatik dan Kunjungan ke Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji, Boro, Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Selain itu Perupa Senior ternama Dyan Anggraini nampak hadir dalam pameran itu, dia mengatakan Jogja adalah laboratorium orang kreatif yang tidak berhenti mengolah mengeksplorasikan pemikiran dan karya-karya mereka.
“Mereka butuh tempat-tempat yang bisa memajang karya mereka untuk bisa dilihat, diapresiasi karyanya oleh banyak orang. ketika orang nonton, orang menikmati karya mereka punya sebuah perspektif yang lain, punya imajinasi yang lain itu yang akan mengalahkan karya yang tidak hanya ditawarkan oleh seniman,” papar Dyan.
Dyan menambahkan, kisah dan cerita yang panjang dari sebuah karya seniman itu akan tergambar oleh pengalaman orang yang nontonnya.
“Karya anak muda ini sudah sesuai dengan tema ulang tahun Mile5tone Aveta Hotel Malioboro, selain itu hotel ini sudah secara 3 tahun berturut-turut memberikan ruang bagi para seniman. Mungkin dengan penambahan tempat untuk karya lukis dan pencahayaan akan semakin menarik. Semoga Hotel ini terus mengakomodasi dan mewadai kebutuhan seniman-seniman yang ada di Jogjakarta,” harap Dyan.
ADVERTISEMENT
Penulis : Len