Pandemi Corona, Kunjungan ke Goa Pindul Masih Dibatasi

Goa Pindul. Foto: Istimewa

Wisata Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo sudah diperkenankan menerima kunjungan wisatawan. Namun demikian, karena masih situasi Pandemi Corona, pengelola Goa Pindul masih melakukan pembatasan terkait jumlah pengunjung yang diperkenankan masuk ke area Goa.

Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bejiharjo, Sariyanto mengungkapkan pihaknya masih melakukan ujicoba Standart Operational Procedure (SOP) New Normal dalam menerima wisatawan. Jumlah kunjungan di Goa Pindul pun akan dibatasi untuk setiap harinya. Dan jam kunjungan pun dibatasi.

"Rata-rata perhari 200 orang. Buka setiap hari hingga pukul 16.00 WIB dan hari Senin libur,"paparnya, Sabtu (21/11/2020) ketika dihubungi nomor pribadinya.

Informasi selengkapnya klik di sini.

Sariyanto menambahkan, untuk mengikuti pedoman new normal, wisata Goa Pindul telah mendapatkan rekomendasi untuk buka sejak awal Agustus 2020. Dengan izin pelayanan ada di 10 operator yang sudah terdaftar di BUMDes Bejiharjo. Sepuluh operator tersebut diantaranya adalah Dewobejo, Wirawisata, Pancawisata.

Adv.

Selain itu juga ada Karyawisata, Mriwis putih, Tunas wisata, Gelaran indah, Ngancar wisata, SBM, dan Kedung gupit. Untuk tiket resmi yang dibebankan kepada pengunjung diantaranya retribusi kawasan Rp10.000 per orang, tiket Goa Pindul Rp40.000 dan tiket rafting Oyo Rp60.000 per orang.

"Untuk menjaga kesehatan dan keamanan dari virus corona, maka semua wajib melaksanakan SOP new normal," paparnya.

Ia menambahkan, untuk pengunjung disarankan registrasi terlebih dahulu. Pihaknya sangat mengutamakan pengunjung yang telah melakukan booking terlebih dahulu. Di samping itu, disarankan untuk transaksi elektronik dengan pembayaran non tunai.

Saat ini wisata Goa Pindul dalam proses Audit CHSE untuk mendapatkan Sertifikat CHSE predikat Indo care. Oleh karena itu, ia meminta kepada wisatawan untuk berwisata aman, sehat, dan juga menjaga orang lain nyaman serta aman.