Pantai Baron dan Nglanggeran di Gunungkidul Terlayani Bus Damri ke YIA

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi shuttle bus DAMRI. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi shuttle bus DAMRI. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Destinasi-destinasi wisata di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang sebelumnya tak tersentuh angkutan umum kini sudah tersambung hingga ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Tak hanya itu, destinasi-destinasi wisata di Gunungkidul bahkan juga tersambung langsung ke destinasi utama Malioboro.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Maryoto mengatakan, setidaknya ada 21 kendaraan DAMRI dengan berbagai jenis rencananya akan melayani 7 rute. Ketujuh rute itu antara lain Pasar Plono-Monjali yang dilayani 2 unit armada medium long. Kemudian Hotel Inna Malioboro-Goa Kiskendo di mana ada 3 unit Toyota Hiace, lantas Hotel Limaran-Parang Tritis 2 bus medium. Sementara dari Prambanan-Borobudur ada 3 unit medium long.
Untuk yang ke Gunungkidul sendiri ada 3 jalur yang telah dilayani oleh armada bus Damri. Masing-masing adalah YIA-Wonosari-Pantai Baron 4 unit Hiace dan Inna Malioboro-Nglanggeran-Pantai Baron 4 unit Hiace dan YIA-Goa Seplawan Purworejo-Borobudur 2 unit Hiace.
"Harapannya moda transportasi ini dapat membantu Pemulihan Ekonomi Nasional di DIY pasca pandemi seiring dengan dibukanya YIA. Wisatan ke destinasi-destinasi akan semakin ramai," Maryoto.
ADVERTISEMENT
Maryoto mengungkapkan pemerintah DIY memang berupaya untuk menyambungkan semua destinasi di berbagai wilayah dengan bandara YIA. Hal ini untuk menyambut era bandara internasional yang cukup memadai penerbangan internasional jarak jauh seperti Eropa ataupun Timur Tengah.
General Manager Perum DAMRI Rahmat Santoso mengakui, untuk menunjang pertumbuhan industri pariwisata di DIY, Perum DAMRI telah mulai ujicobakan trayek dari bandara Yogyakarta Internasional Kulonprogo (YIA) menuju sejumlah destinasi wisata di Gunungkidul. Perum DAMRI sendiri dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional membuka delapan rute baru.
Rute tersebut yakni Inna Garuda-Malioboro, Nglanggeran, Wonosari dan Pantai Baron serta YIA-Wonosari-Pantai Baron. Rencanannya akan ada delapan unit kendaraan Toyota Hiace yang setiap hari beroperasi menuju lokasi wisata di Gunungkidul.
"Kita merintis jalur-jalur baru ke destinasi wisata. Kami sudah melakukan ujicoba rute baru menuju Gunungkidul ini sejak Jumat (16/10/2020) lalu,"paparnya.
ADVERTISEMENT
Ujicoba inipun juga disambut positif bagi masyarakat. Menurutnya sekali jalan mobil jenis Toyota Hiace yang melewati jalan ini nantinya akan ada 11 penumpang dengan peneraoan social distancing. Untuk rute ini per penumpang cukup membayar Rp. 25ribu saja.
Pihaknya saat ini masih melakukan pengaturan jadwal yang disingkronkan dengan jarak tempuh. Dikatakan Rahmat, penumpang dari Yogyakarta Internasional menuju lokasi Woiosari dan Pantai Baron akan dilayani sejak pukul 08.30 WIB. Namun untuk rute dari Malioboro menuju Nglanggeran dan Pantai Baron dimulai lebih pagi pukul 07.00 WIB.
"Selisih perjalanan keempat bus sendiri rencanya hanya satu jam,"terangnya.
Dengan harapan sesampainya di lokasi wisata, secara bergantian bus bisa mengangkut kembali penumpang yang sudah sampai. Rahmat mengatakan, selama masa ujicoba, animo masyarakat masih minim. Terbukti dalam satu kali perjalanan dari Malioboro hanya ada dua hingga tiga penumpang saja.
ADVERTISEMENT
"Detail jadwalnya masih kami atur, mirip-mirip Trans Jogja kalau penjadwalannya,"tambahnya.
Dam kemarin saat terakhir tidak ada penumpang, para penumpang masih bingung nanti kalau sampai misalnya Pantai Baron kesorean balik pakai apa, untuk itu nanti pihaknya akan ada sejenis halte shuttle dan ada papan jadwal.