Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Pasar Sentul Tampil Lebih Modern untuk Hidupkan Perekonomian Pedagang
28 Februari 2024 9:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Usai rampung direvitalisasi, Pasar Sentul yang berada di Jalan Sultan Agung, Kota Yogyakarta diresmikan dan dibuka kembali oleh Pemerintah Kota Yogyakarta , Selasa (27/2/2024).
ADVERTISEMENT
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan revitalisasi pasar itu memang dibuat menjadi lebih modern guna mewujudkan pasar rakyat yang nyaman dan mengikuti kebutuhan zaman.
Pasar Sentul tersebut dibangun menggunakan dana keistimewaan sebesar Rp 23 miliar dan memiliki 3 lantai dimana lantai satu dijadikan zona untuk pedagang kering, lantai dua untuk zona basah seperti daging dan lainnya. Sedangkan, lantai atas yakni rooftop dikhususkan untuk kuliner. Singgih menyebut kuliner ini direncanakan akan menampung pedagang yang berasal dari penataan kawasan Cagar Budaya Pakualaman.
"Revitalisasi Pasar Sentul ini dilakukan dalam upaya menuju transformasi pasar rakyat menjadi entitas yang lebih bergaya," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Selasa (27/2/2024).
Singgih kemudian merinci nantinya di lantai satu itu akan diisi oleh 291 pedagang, begitu pula dengan lantai dua akan ada sebanyak 238 pedagang yang berjualan disana.Untuk rooftop, diperkirakan akan dapat mengakomodasi 48 pedagang.
ADVERTISEMENT
Karena dibangun semodern mungkin, pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa tempat parkir kendaraan, ruang pengelola, ATM/perbankan, tempat ibadah, kamar mandi, tempat pelayanan kesehatan, sarana pengamanan, kios Segara Amarta, kamar mandi/toilet, dan sebagainya.
Selain itu, ada eskalator di lantai satu dan lantai dua yang dihadirkan untuk mempermudah mobilisasi.
"Dan yang tak kalah penting, pasar ini memiliki akses yang ramah bagi penyandang disabilitas," ucap Singgih.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronika Ambar Ismuwardani menambahkan dengan diresmikannya Pasar Sentul, maka para pedagang sudah bisa beroperasi kembali.
Selama 5 hari kedepan, para pedagang berproses untuk menempati kiosnya masing-masing. Adapun retribusinya menggunakan Perda yang baru dengan biaya yang dipatok paling mahal Rp. 1.000 per meter persegi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya sebelum puasa sudah siap menempati lokasi baru untuk menghadapi ramadhan dan lebaran," kata Veronika.
Sementara Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan selamat atas revitalisasi pasar tersebut. Menurut dia, setelah direvitalisasi, pasar Sentul harus bisa mengembangkan pasar rakyat sebagai pusat peradaban dan interaksi sosial masyarakat.
Terlebih revitalisasi ekonomi di era digital juga menjadi langkah strategis untuk mengawal harga dan menjaga inflasi, sekaligus memperkuat posisi Pasar Sentul, sebagai sarana perdagangan dan titik distribusi
"Kita tidak hanya memfokuskan diri pada perbaikan prasarana, sarana, dan fasilitas pasar untuk menjadikannya lebih modern, bersih, sehat, dan nyaman," ucap Paku Alam X.
"Tetapi juga berkembang di era digital, dengan memanfaatkan keunikan dan berbagai keunggulan yang dimilikinya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)