Konten Media Partner

Pasca Penyerangan Gereja, Uskup KAS dan Romo Prier Rayakan Misa Penguatan

19 Februari 2018 20:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sepekan setelah penyerangan berdarah di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman, Senin petang (19/2) Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko memimpin perayaan Misa Syukur.
ADVERTISEMENT
Misa yang diikuti ratusan umat itu sebagai upaya menguatkan kembali umat dan memaknai peristiwa penyerangan itu dalam konteks keimanan.
Pasca Penyerangan Gereja, Uskup KAS dan Romo Prier Rayakan Misa Penguatan
zoom-in-whitePerbesar
"Misa ini sebagai peneguhan iman untuk umat agar tidak merasa takut atas kejadian penyerangan itu," ujar Uskup.
Dalam misa itu umat yang saat kejadian penyerangan menjadi saksi, diprioritaskan duduk di dalam gereja. Misa itu dihadiri pula tak kurang 16 pastur termasuk di dalamnya Romo Karl Edmund Prier yang juga menjadi korban dalam penyerangan itu.
Uskup mengatakan melalui misa itu bertujuan agar umat semakin dekat dengan Tuhan dan sesama lagi serta tidak mendendam.
"Misa ini sebagai wujud syukur, agar umat tetap dekat dengan Tuhan dan sesama, memaknai peristiwa penyerangan itu untuk meneguhkan iman lebih kuat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Perayaan misa itu turut dijaga ketat kepolisian setempat. Tak hanya umat gereja Santa Lidwina yang datang, namun umat Katolik dari berbagai lingkungan gereja turut hadir pula demi mengikuti misa bersama Uskup Agung. (atx)