Konten Media Partner

Paslon Kusuka Batal Kampanye Akbar, Buntut Larangan Penggunaan Lapangan Dengung

22 November 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon bupati sleman nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto. (Foto: M Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon bupati sleman nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto. (Foto: M Wulan)
ADVERTISEMENT
Pasangan calon nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo-Sukamto (Kusuka) dikabarkan tak jadi melaksanakan acara kampanye akbar yang semula direncanakan pada hari ini, Jumat (22/11/2024).
ADVERTISEMENT
Batalnya pelaksanaan ini dikarenakan mereka tidak diperbolehkan memakai Lapangan Denggung, Sleman, sebagai lokasi kampanye tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Kusuka, Raden Inoki AP yang menyampaikan KPU Sleman melalui surat No.870/PL.02.4-SD/3404/4/2024 menyatakan larangan penggunaan lapangan denggung.
Padahal, lapangan yang menjadi jantung pusat di Kabupaten Sleman itu tidak terdapat jadwal pemakaian untuk event maupun kegiatan lain.
"Kami menerima surat (KPU) tentang larangan penggunaan lapangan denggung di tanggal 22 untuk kampanye akbar. Padahal juga tidak ada kegiatan apapun di lapangan itu," kata Inoki dalam keterangan yang dibagikan, Jumat (22/11/2024).
Inoki menyayangkan sikap KPU yang melarang pemberian hak kampanye oleh setiap pasangan calon Pilkada.
Dengan melarang penggunaan lapangan denggung, praktis tim pemenangan Kusuka tidak memiliki opsi lapangan lain yang dapat sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Lapangan denggung sangat ideal untuk konsep kampanye akbar kami. Karena kami dapat banyak permintaan masyarakat yang antusias terlibat hadir dari berbagai wilayah," terang Inoki.
"Kami tidak bisa memastikan kelancaran acara jika kegiatan tidak disesuaikan di tempat yang tidak capable," sambungnya.
Meskipun mendapatkan 'halangan' seperti yang disebutkan Inoki, pihaknya memastikan bahwa tim mengalihkan fokus untuk memenangkan pasangan Kustini-Sukamto di bilik suara.
"Banyak tindakan 'aneh' yang sudah kami terima selama ini. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk fokus memenangkan Kusuka dan menangkan kepentingan rakyat di bilik suara," tandasnya.
Sebelumnya, KPU Sleman menjelaskan kampanye dari paslon nomor urut 1 itu akan dilaksanakan pada Minggu (17/11) di Lapangan Denggung. Namun, pada 15 November, Tim Kusuka memberikan kabar bahwa ada pengunduran jadwal dan baru memberikan kepastian kembali pada 18 November lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, KPU hanya melakukan penjadwalan dengan memperhatikan usulan dari tim paslon.
Sempat ditawarkan di Lapangan Sepak Bola Getas, Kapanewon Mlati, namun, Inoki menyebut lapangan tersebut tidak mampu menampung relawan dan simpatisan yang sudah menyatakan siap hadir.
(M Wulan)