Konten Media Partner

Pedagang Pasar Beringharjo Diajak Melek Digital

11 September 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pedagang di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pedagang di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pedagang di Pasar Beringharjo Yogyakarta menjadi sasaran selanjutnya untuk diajak melek digital dalam aktivitas jualan sehari-harinya. Jika biasanya sasaran pasar mereka hanya tertuju pada wisatawan, melalui inisiasi program digitalisasi bertajuk 'Pasar Berdaya Digital' ini akan membuka jangkauan konsumen yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani yang tak menepis bahwa ekosistem pasar tradisional juga menjadi tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat lebih bersaing, dengan memanfaatkan teknologi.
Apalagi, kata dia, pemanfaatan teknologi digital ini terbukti mampu membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang, yang diharapkan juga dapat menjangkau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya para pelaku usaha di pasar tradisional di Jogja yakni Pasar Beringharjo.
"Inisiatif Pasar Berdaya Digital juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta, khususnya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pedagang pasar rakyat dan UKM di Kota Yogyakarta," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani dalam sambutannya, Rabu (11/9/2024).
ADVERTISEMENT
Dia pun menyambut baik program tersebut yang merupakan inisiasi Tokopedia dan ShopTokopedia. Kata dia, tujuan mendigitalisasi Pasar Beringharjo Yogyakarta ini tak lepas untuk kesejahteraan para pedagang pasalnya lewat digital, mereka bisa memperluas pasar, meningkatkan penjualan, serta makin berkontribusi terhadap perekonomian digital.
Selain itu juga memberikan kesempatan kepada para pedagang di pasar agar bisa merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis online yang memperbesar basis konsumennya termasuk menyederhanakan pemantauan bisnis, serta mengurangi biaya pemasaran, logistik, dan pengiriman.
Veronica berharap, para pedagang yang mengikuti program ini dapat memanfaatkannya dengan baik.
"Ini sebuah kesempatan yang luar biasa dan saya berharap teman-teman pedagang, pelaku UKM di kota Yogyakarta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Termasuk nanti tolong dispill ya terkait kejahatan digital seperti apa ketika bicara keamanan data ketika bicara pembayaran digital gitu. Karena teman-teman pedagang ini mungkin juga masih banyak yang awam, walaupun mungkin juga sudah ada yang mengikuti beberapa pelatihan yang kita selenggarakan atau diselenggarakan oleh UPT yang lain," sambungnya.
Alasan Dipilihnya Pasar Beringharjo Yogyakarta
Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Vonny Ernita Susamto, menjelaskan bahwa Pasar Berdaya Digital menjadi tindak lanjut dari upaya Tokopedia bersama Kemendag RI yang terus menggencarkan program Digitalisasi Pasar Tradisional.
Kata dia, dipilihnya Pasar Beringharjo Yogyakarta itu bukan tanpa alasan. Dia menuturkan jika sebelumnya yang menjadi sasaran adalah pedagang buah, sayur hingga sembako, kali ini pihaknya memberdayakan penjual batik di Beringharjo lantaran mempunyai daya tarik jual yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Sehingga nantinya akan diberikan pelatihan terkait pengembangan bisnis online termasuk cara live streaming di TikTok untuk meningkatkan live shopping di ShopTokopedia hingga memastikan marketplace yang mendorong persaingan yang adil melalui kolaborasi dengan mitra strategis seperti pemerintah dan otoritas pasar.
"Ini sekaligus menjadi kelanjutan dari program Digitalisasi Pasar Tradisional. Pasar Berdaya Digital dimulai sejak bulan Agustus 2024 di Pasar Tanah Abang, Jakarta selanjutnya Jogja. Berbeda dengan program sebelumnya, yaitu Digitalisasi Pasar Tradisional yang lebih fokus memberdayakan pedagang buah, sayur, dan sembako, inisiatif Pasar Berdaya Digital lebih fokus memberdayakan pedagang dari kategori produk fashion termasuk batik," pungkasnya.
(M Wulan)