Pelajar di Kulon Progo Dikeroyok karena Bikin Gaduh di Kelas

Konten Media Partner
19 Maret 2023 20:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
NKZ pelajar 16 tahun asal Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo mengalami sejumlah luka usai jadi korban pengeroyokan. Bocah ini menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekelasnya bersama dengan dua teman lainnya.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan aksi penganiayaan tersebut terjadi hari Sabtu (18/3/2023) malam di dua tempat berbeda yaitu di sebuah tempat cucian mobil dan konter HP.
"Iya tadi malam. Korban dijemput di rumahnya," ujar Novri, Minggu (19/3/2023).
Peristiwa pengeroyokan tersebut bermula sekira 1 minggu yang lalu, antara korban dan pelaku pernah cek cok di dalam kelas. Persoalannya karena korban dianggap ramai atau membuat gaduh di dalam kelas.
Pada saat itu pelaku menegur korban dan berkata kasar kepada korban. Pelaku merasa tergangu atas aktifitas korban yang bikin gaduh (ramai) di dalam kelas tersebut.
"Nampaknya itu membuat dendam pelaku," kata dia.
Kemudian pada hari sabtu tanggal 18 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB korban dijemput oleh pelaku bersama dengan seorang temanya namun namanya tidak diketahui korban dengan mengunakan sepeda motor honda scoopy warna abu-abu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, ketiganya langsung menuju cucian mobil hidayah steam dan ternyata ditempat tersebut sudah ada seorang lagi teman pelaku yang sudah menunggu. Saat sampai di cucian mobil tersebut korban dipukul sebanyak 1 kali dengan menggunakan tangan kosong oleh teman pelaku yang sudah menunggu di cucian mobil tersebut.
"Pukulan itu mengenai bagian mata kiri," ujar dia.
Setelah itu korban dipaksa untuk naik motor dan akhirnya semua naik berboncengan 4. Posisi korban duduk jongkok di bagian depan pada dashbord motor tersebut.
Setelah itu korban dibawa ke counter hp janturan Wates dan di tempat tersebut korban dipukul menggunakan ujung kunci motor lebih dari2 (dua) kali oleh teman pelaku. Pukulan tersebut mengenai kepala bagian belakang menyebabkan luka lecet.
ADVERTISEMENT
Setelah itu menuju ke area sawah Dusun Beji, dan dalam perjalan antara counter Hp janturan sampai dengan area sawah Dusun Beji, Kelurahan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo tersebut korban dipukuli oleh para pelaku sepanjang perjalanan.
"Pukulan itu mengenai bagian muka," tambahnya.
Sesampainya di area sawah Dusun Beji, korban kemudian dipukuli oleh 3 orang yaitu pelaku yaitu SY dan 2 temanya. salah satunya menggunakan gasper (ujung sabuk) oleh teman pelaku mengenai bagian kepala sebanyak kurang lebih 10 (sepuluh) kali. Korban luka sobek dan dijahit sebanyak 2 (dua) jahitan.
Setelah itu korban diajak berkelahi, dengan taruhan uang apabila kalah harus membayar uang. Dan sambil tawar menawar harga pembayaran yang kalah duel satu lawan satu tersebut korban terus dipukuli oleh para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Setelah adanya kesepakatan tersebut kemudian korban diantar oleh pelaku dan kedua temanya tersebut," kata dia.
Karena tidak terima, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Wates. Polisi masih melakukan pwnyelidikan kasus pengeroyokan ini.