Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pemda DIY Bakal Kenalkan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional
8 Oktober 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak yang cenderung lebih memilih permainan modern dibandingkan permainan tradisional, padahal dalam sejumlah PROT itu terkandung prinsip-prinsip nilai kebersamaan dan persatuan. Oleh sebab itu, penting untuk mengenalkan dan mengangkat kembali permainan rakyat dan olahraga tradisional di kalangan masyarakat.
Pemda DIY pun mulai memberikan perhatian khusus pada pelestarian dan pengembangan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Hal ini ditunjukkan dengan rencana Pemda DIY melalui Dinas Kabudayaan (Kundho Kabudayan) yang akan menggelar Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di tahun 2023 mendatang.
”Harapan saya, tahun depan ada festival permainan rakyat dan olahraga tradisional yang digelar di DIY dengan peserta dari perwakilan kabupaten dan kota,” ujar Kepala DInas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (8/10/2022).
ADVERTISEMENT
Dian mengungkap, selama ini belum ada event yang menaungi para pegiat permainan rakyat dan olahraga tradisional di DIY. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan yang akan segera digelar ini, bisa menjadi ajang unjuk prestasi dan kreasi dari para pegiat yang ada.
Sebelum pelaksanaannya, Dian juga menyarankan agar Pemda DIY dapat menggelar kegiatan workshop agar calon peserta festival dan para penyelenggara lebih paham dengan alur Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional yang akan diselenggarakan itu.
”Kalau ada even-nya nanti, pasti ada persiapan yang disiapkan sehingga menggugah para pegiat untuk menampilkan permainan terbaiknya. Dalam workshop (juga) diterangkan teknis dan pelaksanaanya, sehingga para peserta bisa mempersiapkan hal yang terkait prasarat dan syarat untuk mengikuti lomba,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Ketua KPOTI DIY, Joko Mursito mengucapkan terimakasih atas penerimaan oleh Kundho Kabudayan DIY. Sebagai organisasi tempat berkumpulnya pegiat permainan rakyat dan olahraga tradisional, Joko mengatakan bahwa KPOTI siap melaksanakan amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Lebih lanjut, Joko berharap kemitraan yang terjalin tidak hanya sebatas penyelenggaraan even yang meningkatkan pelestarian dan pengembangan, tetapi juga ada pembinaan khusus kepada para pegiat.
”Dalam UU ini mengamanatkan salah satu objek pemajuan kebudayaan adalah permainan rakyat dan olahraga tradisional. Makanya kami sangat siap bermitra dan bersinergi dengan Kundho Kabudayaan,” papar Joko.
Sementara anggota DPRD DIY, Syukron Arif Muttaqin menambahkan, dalam festival yang akan digelar itu perlu memasukan unsur permainan rakyat dan olahraga tradisional dalam penilaian klusterisasi Desa Budaya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, peran dari Kalurahan sebagai institusi paling bawah bisa mendorong gerakan pelestarian permainan rakyat dan olahraga tradisional di masyarakat.
”Jadi kalau pemerintah kalurahan juga bergerak kami yakin permainan rakyat dan olahraga tradisional bisa terus lestari kedepannya,” tandasnya.
Rencananya, permainan rakyat dan olahraga tradisional yang akan dihadirkan antara lain Egrang, bakiak, hadang (Gobag sodor), Paser, Dagongan, jemparing, sumpitan, dakon dan masih banyak lagi. (Maria Wulan)