Pemda DIY Berencana Tutup Jalan Tembus di Pojok Beteng Kulon

Jalan tembus di Pojok Beteng Kulon yang rencananya akan ditutup. Foto: ted.

Rencana Pemda D.I.Yogyakarta untuk merevitalisasi penataan Sumbu Filosofi Yogyakarta mulai digodhog. Jika sebelumnya Pemda DIY merencanakan pembangunan Pojok Beteng Lor Wetan (Timur Laut), kini Pemda DIY juga akan merencanakan penutupan di salah satu pojok beteng.

Dengan persetujuan pihak Keraton Yogyakarta, Pemda DIY berencana untuk menutup jalan tembus (butulan) di Pojok Beteng Kulon. Hal ini dibenarkan oleh Camat Keraton, Widodo Mujiyatno.

“Iya benar (penutupan butulan Pojok Beteng Kulon). Rencananya nanti akan ada sosialisasi pada warga Mantrijeron dan Kraton,” katanya, Sabtu (13/7/2019).

Selama ini, jalan tembus tersebut menghubungkan antara jalan di dalam beteng (Jalan Nagan Kulon dan Kidul) dengan jalan di luar beteng (Jalan Letjend. MT. Haryono). Pengguna jalan yang biasa melewati jalan tersebut ke depan harus mencari jalan lain.

“Rencana penutupan butulan Pojok Beteng Kulon Kidul (Barat Daya) nanti akhir Juli 2019. Itu sudah harus ditutup,” kata Lurah Panembahan, Purnama.

Ia mengungkapkan belum mengetahui pasti kapan akan dilakukan pembangunan lebih lanjut. Hingga saat ini, rencana pembangunan tersebut masih dikaji Dinas Kebudayaan DIY.

Tak hanya itu, Purnama juga mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar area jalan tembus pojok beteng yang akan ditutup masih didiskusikan oleh dinas terkait.

“Jalan Wijilan tetap akan diberlakukan satu arah dari utara ke selatan,” ujarnya.

Purnama mengungkapkan bahwa kini larangan mobil masuk dari pertigaan Jalan Gamelan dan Jalan Mantrigawen Lor masih sedang dalam tahap evaluasi oleh DInas Perhubungan DIY. (asa/adn)