Pemda DIY Didorong untuk Lestarikan Sejarah Bung Karno Lewat Destinasi Wisata

Konten Media Partner
17 Februari 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Bung Karno di Penjara Banceuy, Bandung. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Patung Bung Karno di Penjara Banceuy, Bandung. Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki peran tersendiri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Adapun peran bagi kemerdekaan itu adalah menjadi Ibu Kota Indonesia sementara.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Bung Karno melihat Jakarta yang saat itu menjadi Ibu Kota merasa terganggu, hingga akhirnya memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia ke Yogyakarta secara diam-diam dengan kereta api pada 4 Januari 1946.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyebut aksi Bung Karno itu patut dihargai, pasalnya kondisi pemindahan Ibu Kota dilakukan saat situasi sedang kacau.
Eko mengatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghargai peran Bung Karno itu, salah satunya adalah dengan menghadirkan destinasi wisata sejarah di Yogyakarta.
"Ini menjadi inspirasi (bagi) generasi muda belajar tentang kebangsaan dan perjuangan kita. Juga kita merekomendasikan kepada Pemda DIY untuk lebih peduli terhadap situs situs tempat tempat yang memiliki sejarah kebangsaan yang hebat," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Jumat (17/2/2023).
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, daya tarik wisatawan pada wisata edukasi sejarah masih terus meningkat. Bahkan hingga saat ini, sektor pariwisata di setiap daerah berlomba-lomba untuk memberikan edukasi pada masyarakat melalui unsur sejarah yang terdapat di dalamnya.
Eko mengatakan wisata sejarah yang hadir di Indonesia termasuk di Yogyakarta akan menjadi tren atau bahkan destinasi wisata yang bakal dikunjungi oleh masyarakat.
Sehingga melalui destinasi wisata sejarah, menurutnya akan lebih mudah menggelorakan semangat Bung Karno kepada generasi penerus bangsa.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto (kanan). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
"Kita ingin ada museumnya (museum sejarah Bung Karno di Jogja) biar rakyat tau, biar rakyat ngerti bahwa di Jogja ini ada tempat ada museum yang kemudian bisa dinikmati oleh semua orang," ujar Eko Suwanto.
Tak hanya soal Bung Karno, Eko juga menuturkan ada banyak sejarah di Yogyakarta yang bisa dilestarikan melalui destinasi wisata sejarah. Sehingga ia berharap, Pemda DIY bisa memberikan perhatian untuk selalu melestarikan terhadap suatu peninggalan yang bernilai sejarah.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi hal penting bagi kita. Tetapi sekali lagi, Pemda DIY lebih peduli dan punya komitmen untuk membangun destinasi wisata sejarah, khususnya Bung Karno dan para tokoh yang lain termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX l, Sri Paduka Pakualam VIII," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Sudaryanto. Menurutnya, sejarah keistimewaan yang dimiliki oleh DIY juga perlu dilestarikan.
"Ini perlu perhatian khusus Pemda DIY kaitannya dengan asal muasal dan sejarah panjang tentang keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta," tandasnya.