Pemerintah Gunungkidul Berharap Kelok 18 JJLS Segera Terealisasi

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berharap agar Kelok 18 jalur jalan lintas selatan-selatan (JJLS) segera terealisasi. Kelok 18 akan menjadi penghubung antara JJLS yang telah terbangun di Gunungkidul dengan JJLS yang ada di Kabupaten Bantul. Jika kedua JJLS dua kabupaten tersebut sudah terhubung maka konektifitas akan semakin lancar.

Dengan adanya bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang selesai dibangun di Kabupaten Kulon Progo dan siap beroperasi April 2019 mendatang, Pemerintah Gunungkidul berharap wisatawan terutama wisatawan asing bisa ditarik ke wilayah ini. Konektifitas yang lancar karena JJLS akan menghubungkan secara langsung Gunungkidul dengan NYIA maka diharapkan akan semakin mempercepat arus masuknya wisatawan ke wilayah ini.

Bupati Gunungkidul, Badingah, berharap agar infrastruktur penghubung JJLS segera terealisasi. Kelok 18 ataupun jembatan Sungai Progo 2 segera dibangun dan selesai dengan cepat. Bahkan kalau bisa, Badingah berharap agar kedua penghubung tersebut selesai sebelum bandara baru beroperasi.

"Kalau infrastrukturnya lancar maka arus wisatawan juga semakin lancar,"ujarnya, Minggu (18/11/2018).

Melalui JJLS tersebut, nanti wisatawan yang turun di NYIA bisa langsung ke Gunungkidul dan menikmati obyek wisata yang ada di wilayah ini. Dengan demikian nanti jumlah wisatawan yang masuk ke wilayah ini semakin banyak sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Guna menyambut operasional bandara baru, NYIA di Kulonprogo, Pemerintah Gunungkidul kini berusaha keras untuk mempersiapkan infrastruktur ke obyek wisata agar semakin lancar. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mempersiapkan masyarakatnya agar mampu memperlakukan wisatawan dengan baik.

"Pendukungnya sudah kita siapkan. Gunungkidul siap sambut NYIA,"tegasnya.

Untuk menegaskan Gunungkidul adalah gudangnya obyek wisata, pihakya berusaha keras untuk memberi kesan yang baik bagi wisatawan. Saat ini pemerintah sedang mempercantik wajah Gunungkidul dengan memperindah pintu masuk Kabupaten Gunungkidul.

Seperti di Pintu Gerbang Gunungkidul di Kecamatan Patuk. Pemerintah Gunungkidul membangun taman untuk tempat berswafoto. Taman ini juga diisi dengan air mancur karena ingin menandaskan jika Gunungkidul tidak kekurangan air lagi. (erl/adn)