Pemilik Batik Keris Solo Tutup Usia

Handianto Tjokrosaputro, pemilik dan CEO Batik Keris Solo, tutup usia saat menjalani perawatan di Farrer Park Hospital, Singapura, Minggu (2/12/2018). Handianto meninggal di usianya yang ke-57 tahun.

Adik ipar Handianto, Sumartono Hadinoto membenarkan berita duka ini. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Handianto memang sakit, namun sudah membaik setahun terakhir.

"Sakitnya sudah membaik setahun lalu. Tapi hampir 3 bulan ini di Singapura lagi setelah kambuh," katanya pada awak media.

Setelah jenazah sampai di Solo, akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto No 79 Jebres. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Solo, Senin (3/12/2018) mendatang.

"Rencana besok jam 8 pagi dari Singapura. Sebelum dimakamkan akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting. Perjalanan dari Bandara lewat Batik Kerjs Desa Cemani, Grogol," jelasnya.

Sumartono membeberkan bahwa Handianto adalah sosok yang pekerja keras dan punya jiwa sosial yang tinggi. Ketika ada kabar kakak iparnya meninggal, ia mengaku dapat banyak telpon dari kolega almarhum.

"Setelah dipercaya untuk melanjutkan Batik Keris, perkembangan Batik Keris benar-benar luar biasa. Terlihat dari jumlah outletnya. Tadi dihubungi beberapa orang. Mereka bilang, 'sudahlah orang baik pasti dapat tempat terbaik'," paparnya.

Proses kremasi akan dilakukan pada Rabu (5/12/2018) karena menunggu anak-anak almarhum tiba di Solo.

"Putranya akan tiba di Singapura dari Hongkong sore ini. Putrinya masih di Jerman. Tadi dia kontak kemungkinan Selasa sore atau Rabu pagu baru bisa sampai Solo. Kemungkinan kremasinya Rabu atau sesudah Rabu," ujarnya. (asa/adn)