Pemkab Sleman Dorong UMKM Kuliner Bersertifikasi Halal

Pemkab Sleman mendorong pelaku UMKM kuliner untuk segera bersetifikat halal. Foto: Len/Tugu Jogja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan sasar usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner untuk segera bersertifikat halal. Upaya ini dilakukan melalui program Sinergi Sadar Halal.

Kepala Dinas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, pihaknya telah bersinergi dengan berbagai lembaga dalam upaya sertifikasi halal bagi UMKM.

"Untuk pelaksanaan sosialisasi, pendampingan, sampai (UMKM memperoleh) sertifikat. Sehingga ini adalah suatu sinergi bersama Mudah-mudahan program ini bisa bersinergi dan berlanjut," ujar Mae, Kamis (15/8/2024).

Mae bilang, Disperindag Kabupaten Sleman akan terlebih dahulu menyasar UMKM kuliner untuk mendapatkan sertifikat halal. Hal itu, kata dia, berkesesuaian dengan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami fokus ke makanan dulu. Kemarin ada batik, tapi dari presiden untuk ke makanan dulu," ujarnya.

Oleh sebab itu, Disperindag Kabupaten Sleman mulai melakukan pemetaan terhadap lokasi yang akan jadi sasaran sertifikasi antara lain di sentra emping, ayam goreng Kalasan, dan bakpia Minomartani.

"Kami juga sedang menyusun peraturan bupati untuk mewadahi para perangkat daerah untuk bisa memfasilitasi. Karena UMKM diampu 11 OPD. Jadi peraturan bupati bisa dipergunakan ke berbagai OPD," paparnya.

Selain itu, Disperindag Kabupaten Sleman juga telah merancang skema pemasaran UMKM melalui sinergi yang melibatkan toko berjejaring, baik nasional dan lokal.

"Agar UMKM di Sleman juga menikmati toko-toko modern di Sleman," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Drs Susmiarto, MM menyampaikan Pemkab Sleman mengapresiasi setinggi-tingginya dukungan mitra terhadap program Sinergi Sadar Halal.

"Program yang digagas Mae Rusmi Suryaningsih, Kepala Disperindag Kabupaten Sleman dengan sinergi yang kuat dan keberlanjutan, akan mengantarkan produk lokal pasar global bersertifikat halal, diharapkan lebih optimal," ujarnya.

Susmiarto pun mengatakn, melalui upaya ini, diharapkan ketimpangan perdagangan di Kabupaten Sleman dapat dikurangi.

"Karena ini masuk sebagai salah satu visi misi indikator ekonomi. Jadi kami ingin bergandengan tangan antara pedagang dan pengusaha besar toko untuk UMKM," sebutnya.

"Harapan kami nanti semua bergandengan tangan, karena tantangan Sleman itu ukuran ekonomi meningkatkan kesejahteraan," imbuhnya.

Penulis : Len