Pemkot Jogja Bakal Ciptakan Bank Sampah Khusus

Pengolahan sampah di kompleks Balai Kota Yogyakarta dengan pemilahan sampah anorganik, organik dan residu serta pengolahan sampah organik. Foto: dok. Pemkot Yogyakarta

TPST Piyungan ditutup sementara hingga awal September 2023. Hal ini membuat sejumlah titik di Kota Jogja dipenuhi dengan sampah. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berencana untuk membentuk bank sampah khusus di luar unit bank sampah RW. Misalnya di unit perkantoran, hotel, sekolah, dan lain sebagainya.

“Sebenarnya bank sampah khusus bukan seperti di bank sampah di RW. Bank sampah khusus itu bagaimana tiap instansi mengelola sampah secara mandiri,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Christina Endang Setyowati, Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya bank sampah khusus sudah ada di Kota Jogja. Hanya saja belum semua melakukan pengelolaan sampah. Sekretaris Daerah Kota Jogja, Aman Yuriadijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi rencana pembentukan bank sampah khusus. Misalnya untuk lingkungan perkantoran, pendidikan dan kawasan pariwisata.

“Kita minta menggunakan prosedur yang diterapkan di bank sampah. Mengelola sampah anorganik, organik dan residunya. Kita akan segera melakukan pembentukan bank sampah khusus sebagai bagian dari bank sampah secara keseluruhan,” pungkas Aman.