Pemkot Jogja dan TNI AU Tanam Seribu Pohon Kelengkeng

Pemkot Yogyakarta bersama TNI AU saat melakukan penanaman pohon kelengkeng. Foto: M Wulan

Kolaborasi penanaman 1.000 pohon kelengkeng yang dilakukan antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan TNI Angkatan Udara menjadi penanda dimulainya Semarak Dirgantara 2024. Penanaman yang dilakukan ini juga menjadi upaya untuk terus melestarikan alam serta meningkatkan nilai ekonomi dengan memanfaatkan lahan sempit di Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan sempitnya lahan di Kota Yogyakarta harus diakali dengan berbagai cara agar kelestarian alam di Kota Yogyakarta dapat terus terjaga. Lewat kegiatan ini, dia ingin menyadarkan masyarakat Kota Yogyakarta agar terus menanam pohon di lahan yang sempit, sebagai upaya pelestarian tersebut.

"Bicara Kota Yogyakarta yang saat ini bangunannya masif dan memiliki lahan terbuka yang kurang. Sehingga, jika ada lahan sekecil apapun harapannya benar-benar dimanfaatkan," kata Sugeng Purwanto kepada wartawan seusai kegiatan penanaman pohon kelengkeng di Balai Kota Yogyakarta.

Ada 1.000 tanaman pohon kelengkeng dari TNI AU yang akan ditanam dan disebarkan di 14 Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta dengan menyesuaikan lahan di masing-masing wilayah.

Sugeng mengungkap, tanaman pohon kelengkeng ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sehingga harapannya, saat pohon tumbuh dan berbuah akan dapat dimanfaatkan dan bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi warga Kota Yogyakarta.

“Kelengkeng ini mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sehingga, jika di konversi, lahan yang sempit bisa menghasilkan sama dengan lahan-lahan di wilayah lain yg lebih luas mampu menghasilkan dan bermanfaat bagi warga," ungkap dia.

Sementara Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Andi Wijaya mengungkapkan, pemberian bibit tanaman pohon kelengkeng ini menjadi rangkaian dari Semarak Dirgantara 2024 yang memiliki filosofi yang sangat melekat dan pas untuk diberikan bagi warga Kota Yogyakarta.

Dia menjelaskan bahwa pohon kelengkeng memiliki arti dan disamakan dengan mata naga yang memiliki kekuatan spiritual. Selain itu, pohon kelengkeng juga memiliki simbol keberuntungan dan kemakmuran.

“Pohon kelengkeng memiliki banyak nutrisi kebaikan bagi kita. Semoga dengan simbolis penanaman pohon kelengkeng ini dapat dijaga dan kita lestarikan,” kata Marsekal Muda TNI Andi Wijaya.

Selain itu, Andi menjelaskan Semarak Dirgantara 2024 ini akan menyajikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di Kota Yogyakarta dan didaerah lainnya.

Kegiatan tersebut antara lain demonstrasi olahraga dirgantara, bakti sosial dan kesehatan, pentas seni, drumband AAU, serta kirab prajurit dan lain sebagainya. Juga pada tanggal 28 September 2024, Semarak Dirgantara akan menampilkan kolaborasi bersama Royal Yogya Orchestra dan Swa Bhuwana Paksa Orchestra yang akan dilaksanakan di Balai Kota Yogyakarta.

(M Wulan)