Pemkot Yogyakarta Rilis Gerobak Listrik untuk Bantu Pelaku UMKM

Gerobak listrik (GELIS) yang dirilis Pemkot Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja

Di Yogyakarta, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Salah satu jalan yang ditempuh Pemkot Yogya adalah dengan merilis gerobak listrik (gelis) sebagai sarana angkut bagi para pelaku UMKM.

Adapun untuk pelirisan gerobak listrik ini diselenggarakan oleh Pemkot Yogya yang berkolaborasi dengan PT Solar Indonesia. Berbeda dengan gerobak lainnya, gelis ini merupakan gerobak roda tiga yang ditenagai oleh listrik, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tak hanya itu, inovasi gerobak ini juga dibuat oleh anak bangsa yang memang sudah berpengalaman di bidangnya sehingga kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi.

Pada awalnya, ide tentang gelis ini muncul dari realita yang ada dari para pelaku UMKM yang rata-rata masing menggunakan gerobak dorong yang tentunya tidak efisien.

“Ide untuk menciptakan gerobak listrik (gelis) ini adalah pelaku usaha UMKM yang mungkin kita sudah merdeka 76 tahun tapi kalau kita lihat di jalan-jalan masih banyak yang mendorong gerobaknya. Jadi itu menurut kami kurang manusiawi. Jadi kami menciptakan gelis atau gerobak listrik ini untuk membantu pengembangan usaha dari para pelaku UMKM,” jelas Chief Marketing Gelis, Ary Tjahyono.

Gelis yang menggunakan tenaga listrik akan lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan BBM. Selain itu juga lebih hemat energi karena adanya teknologi brushless permanent magnet motor.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang naik gerobak listrik. Foto: istimewa

Dengan adanya teknologi tersebut, penggunaan bahan bakar akan lebih ringan dan hemat bahkan hingga 85% lebih hemat baterai. Untuk pengisian dayanya dapat dilakukan di rumah dan hanya membutuhkan waktu tiga jam hingga penuh dan dapat digunakan.

Kecepatan dari gelis mencapai 30 km/jam dan dapat menampung beban seberat 300 kilogram. Gerobak ini juga terbilang cukup canggih karena terdapat gigi maju mundur dan juga dapat melaju di kemiringan tertentu hingga 45 derajat.

Informasi selengkapnya klik di sini.

“Ini kan sesuatu yang membanggakan karya anak bangsa sendiri, para alumni Jerman yang kemudian balik ke Indonesia terus membuat produk listrik lalu menjadikan alat transportasi kita lebih ramah lingkungan,” tambah Manager GELIS JOGJA, Indra Hatma.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Yogyakarta untuk menjangkau lokasi-lokasi tertentu dengan lebih mudah. Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga turut mengapresiasi produk dari PT Solar Indonesia ini. (Hangesti Arum)