Pemuda Hilang Secara Misterius di Sungai Gorgolyudan Magelang

Eksan Aji Saputra (30) warga Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang hilang di sungai ditemukan selamat dalam keadaan lemas. Foto: Istimewa.

Misteri hilangnya seorang pemuda bernama Eksan Aji Saputra (30), di Sungai Grogolyudan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Rabu (19/8/2020), masih menjadi pertanyaan masyarakat. Meski, Eksan yang merupakan warga Dusun Prayan, Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang ini, kemudian ditemukan pada Kamis (20/8/2020) dalam keadaan selamat meski dalam kondisi lemas, seperti sulit dijelaskan dengan logika.

Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary mengatakan, lokasi hilangnya Eksan ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal hilangnya dengan bukti pakaian yang semula dikenakannya. Ia berpamitan hendak mandi di sungai namun kemudian hilang tanpa jejak. Korban yang hilang pada malam 1 Sura ini semula diperkirakan hanyut atau tenggelam dan baru selang hari ditemukan.

Eksan Aji Saputra (30) warga Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang hilang di sungai ditemukan selamat dalam keadaan lemas. Foto: Istimewa.

"Tim SAR gabungan sempat kebingungan saat pencarian karena di lokasi ketinggian air hanya sebatas mata kaki, dan ada bagian yang dalam itu cuma selutut. Jadi ndak mungkin orang dewasa bisa tenggelam," katanya Minggu (23/8/2020).

Informasi selengkapnya klik di sini.

Kejanggalan itu kemudian membuat sebagian warga menduga ada yang tidak wajar, dan mengubungkan dengan mistis seperti digondol Lampor (mahluk halus yang suka menculik manusia). Terlebih korban hilang tepat pada malam 1 Suro yang kerap dianggap keramat. Padahal Basarnas sebelumnya telah mengirimkan 200 relawan untuk menyisir sungai sejauh 3 kilometer sebanyak 2 kali tapi tidak menemukan hasil.

Pemuda yang berpofesi sebagai tukang parkir itu baru ditemukan oleh warga sekitar 2 kilometer dari lokasi hilang tanpa sehelai pakaian pun sekitar 200 meter dari bibir sungai. Ia ditemukan dalam keadaan lemas dan kedinginan lalu diselamatkan oleh warga.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Mustofa membenarkan, Eksan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Kamis (20/8/2020) malam sekitar pukul 23.00. Adapun kronologi kejadian pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00 pamit mandi di sungai Grogolyudan dan sekitar pukul 15.00 warga menemukan pakaian korban di pinggir sungai namun korban tidak berada di tempat.

"Korban berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan selamat dan dalam keadaan sadar. Hanya mengalami lemas dan tanpa memakai pakaian, selanjutnya diantar warga pulang ke rumah," katanya. (ari)